PENA NUSANTARA

Memberikan kontribusi informasi yang berbasis konten lokal tapi berwawasan global dan mendidik. Menjadi media online yang terkemuka dan profesional untuk...

Selengkapnya
Navigasi Web
Allah Selalu Bersama Kita

Allah Selalu Bersama Kita

“Everything seems to just go away, but the mind is always accompanied by a sense of anxiety, is this a feeling that only comes without a hitch, but I think this is a feeling that needs to be straightened out.”

Berawal dari sebuah rasa yang menjadikan apa yang di lakukan penuh dengan pertanyaan, “Mengapa dan harus apa?” di dalam sebuah perjalan yang kadang menemui tanggulan yang sering kali membuat kita terhenti dan menurunkan keterburuan dari proses untuk kembali. Tanpa sadar itu membuat kita berpikir karenanya kita terjaga.

Sesampainya diri di rumah, kita terbaring dalam nyamannya persinggahan kamar, lalu perlahan pikiranpun mulai ditanggalkan di atas lembutnya sebuah kapas yang terlapiskan kain yang biasa kita sebut bantal. Kita tak pernah tahu kapan kita akan tersadar dan kapan kita bangun dan kembali memulai aktivitas yang kita rasa teramat sulit untuk ditapaki, aku berusaha untuk merasakan bahwa tak ada apa-apa, tak ada yang harus di pertanyakan dan tak ada yang perlu di pikirkan. Ini adalah perjalananku yang bisa dibilang sulit dan sangat rumit, dengan hiruk pikuk dunia.

Matapun perlahan terpejam ditelan gelapnya malam yang bercahaya dalam teriknya rembulan. Keesokan hari aku terbangun dalam syahdunya lantulan dari arah suara yang kutahu itu adalah adzan dari sebuah masjid yang kurasa teramat sejuk di dengar, sesejuk pagi yang menggiring semua manusia untuk memulai hari baru, dan semangat baru.

Lalu akupun segera bergegas turun dari rasa kenyamanan, tanpa disadari hati terarahkan pada satu rasa, yang rasa itu membuatku ingin kembali dan bercerita dengan harap semua apa yang dipertanyakan terjawab olehnya, ia yang terkadang terlupakan oleh ku.

Aku pun mulai mengatur kembali bantal yang menjadi titik nyaman dalam meletakkan memoriku, mulai melipatkan kain ternyaman yang mambuatku terawasi oleh angin malam yang kurasa menusuk dan menyakitkan tubuh. Tanpa kusangka tanganku mulai meraih ujung celana yang berayun di bawah mata kakiku dan kulipatkanya agar terhindar dari basahnya air dalam proses wudhuku.

Berdirinya diri ini di ataskan kain yang berlumurkan niat dalam ibadahku, mulai memuji zat sang agung, menghadap-Nya dengan penuh rasa hangat dan mengakhiri dengan kedua salamku, diriku nyaman dalam meminta kepada-Nya atas kesulitan dalam hidup ini, menetesnya air dari palung mataku, semakin memberiku sadar bahwa ia ada di sisiku. Kuatku adalah anugerah dari-Nya, kesulitan ini adalah kasih sayang yang ia persembahkan dengan spesial kepadaku. Wahai dzat yang maha agung, engkau membuatku tersadar betapa buruk nya diriku, engkau selalu memberiku arti dalam sebuah perjalanan, arti yang mana membuatku terbangun dari pikiran kotorku akan semua yang tertimpa dalam proses ini.

Terimakasih telah menyayangiku dengan penuh sayang dan cinta yang setia. Maafkan aku yang selalu lupa terhadapmu dan sekarang ku tahu kau selalu menemani. Izinkan aku kembali dalam uluran kasih mu.

Penganalogian ini adalah seperti karang yang ibarat hati, dan ujian adalah ombak, jika kau selalu meluaskan hati, kita akan selalu siap dalam dalam menerima terpaan dalam rumitnya hidup ini.

Apapun yang Allah tumpahkan dalam hidup kita percayalah itu adalah yang terbaik, tak perlu resah bahkan benci dengan ketetapan-Nya, meskipun itu kita rasa tak sesuai dengan pengharapan.

Tahukah, teman, siapa yang kuat dan tangguh dalam hidup ini? Ia adalah yang selalu siap memeluk erat setiap timpaan dalam hidup ini. Ia yang selalu siap berdiri kokoh dalam apapun kondisinya.

Ia tetap berdiri dan tak akan lari, ia terima setiap takdir yang telah tergariskan kepadanya. Sebab, detak jantungnya selalu berbisik, “Sungguh Allah selalu menemani”.

Penulis Oleh : Abdullah Al-Faruq

Mahasiswa STEI SEBI

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post