Kenali Diri

#Tantangan_Menulis_Day108

Hidup bagaikan kompetisi. Ada visi, ada ambisi, dan ada misi.

Bukan tentang seberapa hebat dan kuatnya kita, namun seberapa jauhnya kita mengenal diri.

Pengalaman mengajarkan ku banyak hal. Saat berkompetisi, aku harus lebih ekstra lagi mengenal diri. Bukan kelebihan, tapi kelemahan diri. Menghadapi kompetisi, yang lebih utama bukan mengenal kelemahan dan kelebihan lawan, tapi hal yang harus dilakukan adalah mencari sisi lemah diri dalam menyelesaikan sebuah tantangan. Sedikit saja lengah terhadap kelemahan diri, maka pada saat itu kekalahan sudah terjadi pada kita.

Harus ku akui, kalau aku belum mahir dalam mengenal diri. Hal ini berimbas pada pencapaian yang tidak maksimal. Hasil yang kutemui tidak sesuai dengan harapan.

Kecewa??

Ya jelas aku kecewa pada diri ku sendiri. Yang ku tau dan kuyakini untuk menghadapi kompetisi, hanya sisi kelebihan ku. Kelemahan dan kelebihan rival ku dalam sebuah kompetisi. Namun aku keliru dan bahkan sangat keliru. Mestinya aku memahami lebih jauh sisi kekurangan dan kelemahan ku.

Lantas bagaimana??

Saat aku mulai memahami kekurangan ku, aku bisa sedikit mengobati kekecewaan ku. Meskipun tak menapik hingga saat ini masih ku rasakan betapa sakitnya dalam kegagalan. Tapi setidaknya renungan untuk memahami sisi lemah dan kurang ku perlahan menimbulkan rasa ikhlas dan mengikhlaskan dengan apa yang telah berlalu.

So..

Kesuksesan dalam sebuah kompetisi bukan seberapa kuat dan pintarnya kita dalam menghadapi tantangan yang ada, namun lebih kepada seberapa cerdasnya kita dalam memahami detil kelemahan dan kekurangan kita.

Itulah makna lain keikhlasan dalam perjuangan.

Never give up!!

Maybe not now, but I believe, I can and will get it in the future

💪💪