Pendri Guchi

Yul Pendri. Guru SDN 26 Kota Jambi Lahir di pojok negeri yang jauh dari keramaian, tepatnya di sebuah desa kecil yang terletak di kecamatan Lubuk Basung Kabupa...

Selengkapnya
Navigasi Web
Management dan strategi perubahan di era new Normal
Webinar KKVI Jogja

Management dan strategi perubahan di era new Normal

Management dan strategi perubahan di era new Normal

#Tantangan_Menulis_Day101

Bicara era New Normal, tentu kita tidak akan bisa terlepas dari bagaimana penyesuaian diri dalam menjalankan kehidupan demi keberlangsungan hidup manusia khususnya kita di Indonesia. Pandemi memaksa kita masuk kepada pembiasaan-pembiasaan baru dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Kita tentu tau, pandemi memaksa kita agar mengubah cara kita beradaptasi agar keberlangsungan kehidupan tetap bisa berjalan. Merasuki ke semua lini dan bidang kehidupan. Tidak terkecuali pada aktivitas yang bergerak di bidang pendidikan.

Sekian banyak problematika yang terjadi, menjadi yang tersulit bagi semua orang beradaptasi dalam melakukan proses di bidang pendidikan. Hal ini tentu saja disebabkan oleh pendidikan yang hampir menyentuh seluruh aspek kehidupan di dunia ini. Beragam kebijakan dan peraturan yang di keluarkan belum mampu memaksimalkan fungsi dari lembaga pendidikan. Berbagai strategi dan kebijakan bisa dikatakan belum ada yang menyentuh proses adaptasi yang paling efektif demi keberlangsungan pendidikan generasi bangsa.

Barnagai permasalahan timbul, mulai dari sarana, prasarana, SDM, siswa bahkan orangtua siswa. Entah itu dari manajemen maupun dengan strategi yang belum mampu mengatasi semua problematika pendidikan di masa darurat COVID-19 ini. Lantas apa yang bisa dilakukan oleh pendidik sebagai ujung tombak berlangsungnya pelayanan pendidikan bagi generasi bangsa?

1. Management Perubahan

Pahami keadaan dan gunakan dasar hukum yang bisa menjadi tempat berpijak. Bagaimana mungkin kita bisa beradaptasi dengan perubahan dimasa pandemi COVID-19 jika kita tidak memahami keadaan. Jangankan keadaan siswa atau orang tua siswa, mengenal keadaan kita sendiri saja terkadang belum mampu. Artinya apa? Ketika kita tidak bisa memahami keadaan, mustahil akan mampu melakuka. Perubahan yang bisa dijadikan solusi menghadapi era New Normal. Jadilah sebagai agen perubahan dengan memberdayakan kemampuan diri yang ada untuk memfasilitasi keberagaman karakteristik siswa atau latar belakang nya.

Dasar hukum yang bisa dijadikan sebagai pijakan untuk melakukan proses pembelajaran adalah SE Mendikbud nomor 4 tahun 2020. Dimana proses pembelajaran harus mengacu pada esensi kehidupan. Menyentuh urgensi dari kompetensi dan hakekat belajar. Fokus pada memfasilitasi siswa untuk mengenal kemampuan, memfasilitasi, dan mendorong agar kemampuan bisa bermanfaat untuk kehidupan nya. Baik dirumah, dilingkungan, maupun untuk keberlangsungan kehidupan nya di masa yang akan datang. Jika sudah dilakukan, maka ini akan jauh lebih efektif sebagai solusi alternatif menghadapi perubahan dimasa pandemi COVID-19.

2. Strategi yang relevan.

Untuk mengatur dan memilih strategi yang tepat sebelum melakukan proses pembelajaran, tentu kita harus paham dulu keberagaman karakteristik yang ada. Mulai dari foktor internal maupun eksternal yang ada pada siswa. Agar semua strategi yang kita gunakan mampu memfasilitasi tanpa membebani kehidupan ditengah situasi yang sulit. Sudah menjadi kebutuhan pokok bagi penyelenggara pendidikan terutama dalam proses pembelajaran. Dimana ada dua cara proses pembelajaran yang bisa dilakukan, yakni; daring dan luring.

Namun pada kenyataannya metode ini seringkali disalah artikan sebagai suatu strategi yang baku tanpa bisa diubah lagi. Parahnya lagi ketika metode daring masih banyak teman-teman yang beranggapan bahwa harus melakukan proses pembelajaran tatap muka dengan memberdayakan ragam aplikasi. Hal hasil bukan menyelesaikan masalah, tapi malah menjadikan semua itu sebagai beban dan masalah baru ditengah situasi yang semakin sulit.

Ada lagi yang memilih metode secara luring, nah ini juga banyak yang salah kaprah. Dimana kebanyakan teman-teman hanya sekedar memberikan tugas-tugas dengan alasan anak-anak belajar dirumah. Padahal tugas yang diberikan berupa soal-soal yang tidak menyentuh materi esensial, namun lebih kepada pengetahuan yang bisa diperoleh siswa kapan saja dan dimana saja. Jika sudah begini, menjadi wajar jika banyak kritikan dan keluhan orang tua atau siswa terkait penggunaan kedua metode tersebut.

Strategi yang kurang tepat menjadikan kedua metode tersebut sebagai suatu hal yang membosankan bahkan menakutkan. Hal hasil terjadinya bentrok antara ortu dengan anaknya, ortu dengan guru, bahkan guru dengan siswa. Sehingga berujung pada saling menyalahkan dan saling mencari pembenaran. Lantas apa strategi yang tepat?

a. Pahami karakteristik siswa,

b. Rancang aktivitas pembelajaran sesuai hobi

c. Strategi berorientasi pada hal-hal yang mudah dilakukan di rumah.

d. Kuatkan management control melalui ragam media (WA, SMS, dll)

e. Rencanakan aktivitas berbasis proyek yang mudah dijangkau dan dilakukan oleh siswa

f. Berorientasi pada penggalian potensi dan memfasilitasi postensi yang dimiliki oleh siswa.

Hal-hal diatas merupakan beberapa langkah yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam memilih dan merancang strategi untuk pelaksanaan PJJ dimasa COVID-19. Meskipun hanya sebagai opini biasa yang tidak di dasari oleh penelitian, namun setidaknya bisa meringankan beban kerja guru, beban mental siswa, dan beban hidup orang tua siswa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap tulisannya

19 Aug
Balas

Terimakasih Bu

20 Aug



search

New Post