Maria Apriani Wonga Sani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
P A G I

P A G I

Belum lantang jago berkumandang aku hendak ke sana menemui kewajibanku sebelum fajar Senin berada di puncak Siklop Dari lembah Nolokla, Kampung Harapan pada garis-garis tangan tak terbaca rupa doa ada sebatang pena perlahan berayun lembut di antara pelataran ilalang hijau mengendus di pesisir bibir danau Jika kau berkenan ceburkanlah dirimu di sana maka aku akan beruntung pernah ada di sini dalam pusara tanya yang kau cipta kelak bila tiba masaku beranjak dari sisiLentera Harapan_JHS, 08 Mei 2017,Salam, Perempuan Bersarung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya suka puisinya bu.

07:12
Balas

Terimakasih seribu, pak Yudha.

08:48



search

New Post