PERMA BAKTI

Adalah saya seorang guru dari Borneo, Anak seorang petani dari Sebuah desa nuuun jauh di pulau sumatera, dekat bukit barisan desa itu terletak. Saya mer...

Selengkapnya
Navigasi Web

Cooking Class

#Tantangan Gurusiana Tantangan hari ke-33

COOKING CLASS

Program unggulan di sekolah kami SMP Yayasan Pupuk Kaltim Bontang salah satunya adalah memperkenalkan siswa-siswi dengan masakan tradisional dan masakan barat, serta bagaimana tata cara makan resmi dalam sebuah acara. Program ini dikemas dalam kegiatan Cooking Class dan Table Manner. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan cara membuat sajian makan mulai dari salad pembuka, soup, makanan inti, dan makanan penutup.

Setelah sukses bekerjasama selama 4 tahun berturut-turut, maka tahun ini adalah tahun ke-lima kerjasama kami dengan Hotel Bintang Sintuk untuk melaksanakan kegiatan Cooking Class dan Table Manner. Kegiatan ini dikomandani oleh coordinator kelas unggulan di SMP Yayasan Pupuk Kaltim. Kegiatan berlangsung selama 2 hari yaitu hari sabtu dan minggu, tanggal 15 dan 16 Februari 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk 1) mengenalkan jenis-jenis masakan mulai makanan pembuka sampai makanan penutup, 2) mengenalkan kepada siswa tata cara makan secara resmi dalam acara jamuan makan, mulai dari sikap duduk, cara mengambil makanan, cara menggunakan sendok dan pisau serta garpu, sampai kepada cara membersihkan sisa makanan di mulut. 3) rekresasi setelah beberapa bulan mengikuti kegiatan tambahan pelajaran di sekolah. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa kami menikmati acara dan dapat menghibur sehingga mereka bisa fresh kembali.

Tahun ini sebanyak 160 siswa kami secara bergilir dalam 4 sesi dalam dua hari. Sesi pertama dimulai pukul 08.00 s.d. 12.00 wita, dan sesi kedua pukul 13.30 s.d. 17.30 wita. Setiap sesi didampingi oleh 4 orang guru yang bertugas untuk mengawasi serta mengarahkan siswa untuk memperhatikan dan bertanya jika ada hal-hal yang kurang jelas, serta menjadi narahubung dengan orang tua wali murid. Jika ada siswa yang belum hadir, atau siswa yang belum dijemput di akhir sesi, maka guru pendampinglah yang harus memastikan semua siswa telah hadir dan telah dijemput.

Keseruan nampak pada sesi memasak, karena pada sesi ini semua siswa melakukan kegiatan memasak, semua siswa memegang alat dan semuanya dapat mencicipi hasil masakan sendiri atau masakan teman-temannya. Pada tahap satu tiga kelompok siswa dipanggil untuk membuat salad pembula. Masing-masing kelompok didampingi oleh seorang juru masak. Pertama siswa diberi celemek dan topi untuk memasak, kemudian siswa ke meja masing-masing. Semua perlengkapan disiapkan oleh juru massak hotel, buah papaya, buah semangka, buah nanas, buah melon, semuanya telah disediakan. Mulai memotong-motong buah dan membuat campurannya sampai kepada penyajiannya di dalam piring dibimbing oleh juru masak. Salad yang dibuat bernama Fruits Salad, Karena bahannya semua dari buah. Siswa yang mendapat giliran membuat salad mengerjakan cara membuat salad dari awal sampai tersaji dalam piring.

Setelah selesai menyajikan salad dalam piring, siswa diminta bergaya dan didokumentasi-kan. Setelah itu hasil sajian mereka langsung dapat dicicipi dan oleh teman-temannya yang lain yang menyaksikan di tempat duduk di depan mereka. Pada saat mencicipi itulah keseruan para siswa karena semuanya ingin mencicipi hasil masakan temannya, sementara masaknya hanya satu mangkok saja, akhirnya berebutan lah untuk mendapatkan secuil salad dari buatan para juru masak muda ini.

Giliran kedua adalah kelompok untuk membuat soup dari jamur atau Mushroom soup. Kelompok kedua ini membuat masakan yang lebih berat dari kelompok pertama. Bahan-bahan dari jamur dan roti, disediakan seluruhnya. Para siswa langsung dibimbing untuk membuat kuah yang terbuat dari banyak campuran sehingga kuah itu nampak lezat sekali dengan aroma dan pewarna dari daun kemangi. Siswa menikmati proses pembuatan itu semua dan dengan sedikit kaku mereka selesai melakukan pembuatan soup. Menjelang selesai penyajian, pada sesi pendokumentasian, siswa yang belum mendapat giliran sudah siap-siap mendekat ke meja untuk mencicipi soup buatan temannya. Sekali lagi pada saat mencicipi seru karena soup yang dibuat hanya sedikit. Namun semua siswa mencoba untuk mencicipi walaupun hanya satu sendok. Itulah kebahagiaan kata mereka.

Giliran ke tiga adalah kelompok membuat makanan utama yang bahan utamanya adalah ayam. Kelompok ke tiga ini menambah semangat siswa karena makanan yang dibuat adalah makan utama dalam sebuah sajian makan. Kali ini makan yang akan dibuat adalah Chicken With Pasta. Kelompok ke tiga di bimbing bagaimana mengiris daging ayam, membuat bumbu dan menggoreng ayam dengan baik dan menimbulkan aroma yang aduhai menggoda selera makan. Semua siswa dalam kelompk ke tiga semangat membuat karena ternyata sudah siang dan perut sudah minta diisi. Tak sabar menunggu masakan selesai, karena sudah tidak sabar mencicipi masakan mereka. Ketika kelompok tiga masih menyiapkan sajian makana dalam piring, siswa yang menunggu sudah mengerumuni meja koki dan sudah siap dengan sendok untuk memcicipi. Sesi ini berakhir dengan mencicipi masakan ayam ala juru masak muda SMP YPK. Siswa semua mencicipi walaupun sedikit dan secuil, yang penting hepi begitu seloroh salah satu siswa yang berupaya mencicipi hidangan terakhir.

Kelompok ke empat adalah kelompok yang bertugas membuat makanan penutup. Makanan penutup yang dibuat kali ini berbahan telur, tepung, coklat, dan buah chery. Dengan antusias siswa membuat masaskan sesuai dengan bimbingan juru masak. Pada akhir sesi siswa kembali mencicipi masakan akhir yang rasanya nikmat sekali, karena disajikan dengan jumlah yang sedikit sementara yang mencicipi banyak, maka semua terassa nikmat. Sesi terakhir dalam cooking class berakhir pukul 11.45 wita. Setalah selesai, semua siswa masuk ke restoran untuk kegiatan table manner.

Semua siswa telah duduk di kursi masing-masing, seorang petugas dari hotel segera memandu kegiatan table manner. Dalam kegiatan ini disampaikan beberapa peraturan dalam acara jamuan makan resmi, yaitu:

1. Cara duduk, di acara jamuan resmi, maka duduk di kursi harus tegak tidak boleh nyeder atau nempel dan meletakkan berat badan ke sandaran kursi, apalagi jika sampai “delosor” seperti orang mau tiduran di kursi, itu sangat tidak sopan. Posisi badan tegak, dan tangan disamping atau di atas paha. Ketika telah duduk, langsung mengambil serbet yang di atas meja dan membukanya dan diletakkan di atas paha yang sewajarnya saja, tidak boleh dan jarak antara tubuh dengan meja, tidak boleh terlalu rapat dan tidak boleh terlalu jauh. Jarak yang ideal adalah satu jengkal.

2. Tunggulah semua orang duduk baru memulai makan. Jangan sampai setelah merasa dirinya siap makan tanpa memperhatikan kanan kiri depan, langsung makan, maka jika hal itu terjadi, orang itu dianggap tidak sopan. Jika belum memahami cara makan sesuatu yang disajikan maka bertanyalah ke samping kanan atau kiri. Jangan mencoba sesuatu yang akan berakibat kurang baik bagi diri sendiri atau memalukan teman di samping kita.

3. Gunakan garpu dan pisau untuk memotong daging atau buah yang ada di depan kita. Jangan sampai salah menggunakan peralatan untuk sesuatu yang akan dimakan.

4. Kunyahlah makanan dengan mulut tertutup. Tidak diperkenankan makan dengan mulut terbuka dan mengeluarkan suara. Jangan berbicara saat masih mengunyah makanan. Berbicaralah atau jika diajak bicara maka jawablah pada saat mulut sedang kosong

5. Jika ingin bicara, maka bicarakanlah topik yang menyenangkan. Jangan sampai membicarakan hal-hal yang tidak menyenangkan, karena itu akan membuat suasana makan menjadi tidak baik.

6. Diupayakan untuk tidak bersendawa, jika terjadi sendawa maka ucapkan “maaf” atau “permisi”.

7. Upayakan untuk seminimal mungkin membuat suara-suara pada alat makan, misalnya sentuhan sendok dengan piring atau pisau dengan piring dan lain-lain.

8. Jika ingin menambah minuman, maka cukup membuka tutup gelas, maka pramusaji akan datang untuk mengisi gelas anda.

9. Jangan menyentuh atau bersandar pada meja makan.

10. Jangan menjauhkan piring ketika telah selesai makan.

11. Jika ingin meninggalkan tempat makan, maka ucapkan “permisi, ijin ke …..”. kepada teman di sebelah anda.

Itulah beberapa aturan yang harus dipahami ketika mengadiri jamuan makan resmi.

Siswa kami mendengarkan dan sengan seksama memerhatikan setiap demontrasi yang dilakukan oleh pemandu. Mulai dari meletakkan sendok, garpu dan pisau setelah selesai digunakan sampai kepada menggesek sendok saat makan soup. Bagaimana supaya soup dalam sendok tidak menetes.

Terakhir setelah semua jenis makanan yang dibuat tadi disajikan dan dimakan oleh peserta cooking class, selanjutnya adalah sesi foto bersama. Kegiatan diakhiri dengan bersalaman dan sayonara terhadap para petugas hotel dan kami kembali ke rumah masing-masing. Sampai jumpa di kegiatan cooking class tahun depan.

16 Februari 2020

Tantangan gurusiana hari k33

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post