#Tantangan Gurusiana Tantangan hari ke-21

Haruskan dimotivasi?

Dering telepon membuat saya berhenti sejenak dari aktivitas, dan melihat siapakah yang menelpon. Kulihat ternyata orang yang dulu pernah jumpa dan memintaku untuk memberikan motivasi kepada siswa kelas XII SMK. Ku angkat telpon dan beliau menagih janji saat kami bertemu di sebuah rumah makan dulu. “Jangan lupa Akhir awal januari ya”. Aku jawab saja insyaallah bisa pak, gitu. “Oke. Nanti surat resmi akan kami kirimkan ke bapak”, katanya. “Baik pak” jawab ku. Telpon ditutup.

Berbagilah selama masih bisa berbagi dan buatlah orang lain bahagia, mungkin itu yang menguatkan saya untuk menerima permintaan untuk memberikan motivasi kepada siswa kelas XII SMK. Dalam bayangan saya, saya akana berhadapan dengan sekelompok siswa yang garang dan kaku serta tidak dapat diarahkan. Karena itulah yang selama ini dalam pikiran saya tentang siswa-siswi SMK. Oleh karena itu saya harus mencari metode yang tepat untuk berhadapan dengan siswa yang hampir semuanya laki-laki.

Materi tentang sukses belajar sudah saya siapkan dan saya sedang mencari bagaimana supaya siswa-siswi SMK yang terkenal “nakal” itu bisa mengikuti pelatihan dengan baik dan menyerap apa yang akan saya sampaikan, serta menikmati semua prosesnya. Kadang yang saya takutkan dalam sebuah pelatihan adalah saya salah dalam menerapkan metode saat menyampaikan presentasi dan kurang menarik bagi siswa-siswi. Apalagi ini siswa-siswi yang sudah dewasa. Maka sangat dituntut untuk menggunakan metode yang menarik bagi mereka dan tidak membosankan.

Pada waktu palaksanaan, saya datang harus lebih awal, supaya saya dapat melihat kondisi siswa-siswi yang seperti apa yang akan saya hadapi, Hal ini penting untuk saya karena saya harus melihat semua kondisi ruangan dan mengenal siswa-siswi yang akan saya hadapi. Paling tidak bagaimana penerimaan mereka ketika melihat saya pertama kali. Saya datang disambut oleh seorang staff di Lobi, dan saya katakana bahwa saya ingin bertemu bapak wakil kepala. Staff tersebut segera mencari bapak wakil dan ternyata beliau ada di ruangan tempat pelatihan berlangsung. Kebetulan sekarang beliau sedang menyampaikan materi tentang Perguruan Tinggi. Saya diarahkan untuk menuju ke tempat kegiatan. Saya segera beranjak menuju tempat yang ditunjukkan oleh staff. Di sana saya disambut oleh komite sekolah yang menjadi panitia pelaksana kegiatan.

Kegiatan ini merupakan ide dari Komite Sekolah SMK tersebut. Sebuah kerja sama yang bagus antara sekolah dan Komite Sekolah. Sebuah pembagian tanggungjawab yang sangat baik karena melibatkan peran Komite dalam meningkatkan prestasi siswa di sekolah tersebut. Kegiatan inidiprakarsai oleh pengurus Komite Sekolah yang menurut saya sungguh efektif untuk melibatkan peran orang tua dalam memajukan sekolah. Saya diminta masuk ke dalam ruangan dan disilakan duduk. Di samping saya seorang pemateri dari perusahaan telah lebih dahulu datang dan telah selesai menyampaikan presentasi tentang tantangan dan kebutuhan perusahaan dan kaitannya dengan penermiaan karyawan tamatan SMK.

Setelah selesai menyampaikan materi bapak wakil kepala sekolah menyilakan saya untuk menyampaikan materi tentang bagaimana syarat sukses belajar di SMK.

Saya mulai dengan salam dan yel-yel khas SMK. Saya tidak mulai menyampaikan materi jika siswa-siswi belum siap secara psikologis. Karena ketenangan dan kesiapan secara mental akan mempengaruhi penerimaan materi yangakan saya sampaikan. Berulang-ulang saya mengkondisikan siswa-siswi SMK, dan pada akhirnya dengan berbagai cara, mereka siap untuk memulai. Saya pun memulai dengan doa semoga kita semua yang ada di sini hari ini akan diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalani ujian nanti. Doa saya disambut dengan mengaminkan dengan keras. Saya menunjukkan beberapa fakta tentang kejadian di beberapa daerah tentang peristiwa yang sedang viral dan sempat menyita banyak perhatian dari masyarakat Indonesia.

Selama 1,5 jam saya menyampaikan materi di hadapan siswa-siswi yang tadinya saya piker saya harus ekstra dalam menggunakan suara dan Bahasa tubuh saya, namun ternyata karena dari awal sudah terkondisi dengan tenang, maka semuanya dapat berjalan dengan lancer. Siswa-siswa di SMK ini mengikuti semua materi dengan tenang dan sekali-sekali pekik yel-yel tiap jurusan membuat suasana ruangan menjadi bergairah.

Kegiatan berakhrir pada pukul 12.00 WITA, dan setalah saya selesai, Komite Sekolah menyampaikan nama-nama siswa yang berprestasi dan diminta untuk maju ke depan untuk menerima penghargaan. Kegiatan yang sangat membangkitkan semangat siswa-siswi SMK ini untuk semakin menyadari bahwa merekan harus meraih hasil yang gemilang.

Hasil tentu tidak akan mengingkari proses yang telah dilakukan oleh siswa, oleh karena itu semua siswa harus menyadari bahwa masa depan mereka ditentukan bagaimana mereka hari. Jika hari ini belajarnya tidak semangat, maka akan mempengaruhi kesuksesan di masa yang akan datang.

Dari kegiatan yang dilakukan, saya dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kerjasama antara sekolah dan Komite Sekolah, memberdayakan peran orang tua wali murid untuk memajukan sekolah adalah suatu keniscayaan jika ingin sekolah itu maju.

2. Memberikan layanan pengetahuan tentang dunia kerja bagi siswa-siswi SMK sangat diperlukan untuk membuka wawasan siswa dalam mengenal dunia kerja.

3. Memberikan motivasi tentang sukses di masa depan ditentukan dari sikap hari ini akan dapat membangkitkan gairah siswa-siswi untuk lebih giat belajar demi masas depan yang cerah.

Bontang, 4 Februari 2020

Tantangan gurusiana hari ke-21