Kelola atau ....
#Tantangan Gurusiana Tantangan hari ke-38
KELOLA EMOSI ATAU…..
Sering kali karena hal kecil terjadi hal yang tidak diinginkan dan bisa menjadi masalah besar. Karena hal sepele dapat mengakibatkan kejadian besar yang semestinya tidak terjadi. Perkelahian atau perseteruan sering terjadi karena tidak dapat mengelola emosi dengan baik. Mengelola emosi menjadi sangat penting untuk menghadapi hal-hal yang terkadang di luar kendali emosi. Terkadang emosi memuncak dan tidak terkendali, sampai terkeluarkan kata2 yang tidak pantas dan lain-lain. Oleh karena itu marilah menyimak beberapa hal yang dapat menurunkan emosi ketika sedang marah atau tersulut emosi karena terpancing perkataan atau tingkah laku seseorang terhadap kita.
Supaya emosi negative tidak merugikan anda, maka suatu keniscayaan untuk mengelola emosi. Sebuah penelitian menemukan bahwa respons emosional manusia berasal dari cara mereka menilai pengalaman tertentu. Emosi memang sebuah ekspresi normal atas berbagai hal yang terjadi dalam keseharian, misalnya tertawa, karena hal-hal yang dipandang lucu, sampai merasa kesal karena jalanan lambat karena macet.
Untuk dapat mengekspresikan emosional dengan tepat, dan mengetahui cara mengendalikan emosi yang baik akan membuat anda merasa lebih tenang dan lebih baik ketika menghadapi suasana yang tidak sesuai dengan harapan anda. Suasana yang tidak sesuai harapan anda itulah sesungguhnya lading untuk berlatih mengelola emosi sehingga menjadikan suasana yang lebih baik dan tidak merugikan anda.
Untuk mengelola emosi, maka beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
1. Diamlah sesaat dan tariklah nafas panjang serta tutuplahmata, untuk menelaah kata-kata yang didengar, jangan langsung menanggapi dengan kata-kata pada saat yang sama. Cobalah diam sesaat dan pikirkan bagaimana harus menjawab yang baik. Diam sesaat itu menjadi sangat penting ketika akan menjawab atau mereaksi sesuatu yang didengar. Diam bukan berarti tidak dapat menjawab, tapi lebih kepada mempersiapkan jawaban yang benar dan tepat.
2. Jangan jawab dengan nada yang sama. Ketika mendengar kata-kata yang keras dan menyakitkan, maka tahanlah kata-kata jawaban dengan jawaban yang lebih bijak dan berbobot, namun tidak harus keras. Semakin mendapatkan kata-kata yang keras, maka jawablah dengan lembut dan tidak dengan emosi yang sama, turunkan emosi lebih rendah dari lawan bicara.
3. Situasi itu tidak dapat anda ubah, tapi anda dapat mengubah pola pikir anda dari sudut pandang yang membuat marah atau prustasi menjadi sudut pandang yang membuat anda lebih tenang dan lebih baik serta siap untuk memberikan repons balik
4. Hindari situasi yang membuat anda mudah tersulut emosi negatif, Untuk itu maka sebaiknya jika menghadapi situasi yang terpaksa anda berada di dalamnya, maka anda bersiap lebih awal dengan menanamkan nilai positif ke dalam diri anda, sehingga keadaan akan lebih baik.
5. Jika terjadi debat dan emosi negative mulai menghinggapi anda, maka secepatnya anda menyadari keadaan yang sedang anda hadapi dan segera sadar dan baliklah keadaan kepada pola pikir anda bahwa anda sedang berupaya untuk memberikan respons yang lembut dan berbobot.
Masih sangat banyak hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi situasi yang tidak menguntungkan anda saat dihadapkan pada suasana yang menggugah emosi negated anda menjadi lebih dominan. Selamat mencoba mengelola emosi, semoga kita semua terhindar dari emosi negatif dan dapat mengatur emosi denganbaik, demi kebaikan kita semua.
Tanggal 21 Februari 2020
Tantangan gurusiana hari ke 38
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar