TUKANG PARKIR

Adalah suatu siang yang terik, kami mampir ke sebuah mini market di sekitaran kota. Kami parkir di pelataran parkir yang sepi, karena tidak banyak kendaraan yang sedang parkir saat itu. sebetulnya kami tidak ada keperluan ke mini arketnya, hanya kami ingin mampir ke ATM yang ada di sebelah mini market tersebut. Setelah memarkir kendaraan, kami turun dan langsung ke ATM dan ngantri. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak.

Tak lama kami mendapat giliran masuk ke ATM dan segera menunaikan keperluan kami. Dan setelah itu kami segera kembali ke kendaraan. Di belakang seorang tukang parkir telah memandu kendaraan kami untuk mundur ke sisi jalan untuk meudian memutar. Setelah memandu kendaraan kami, kamipun membuka jendela untuk memberikan uang parkir kepada tukang parkir yang telah membantu memandu kendaraan kami.

Namun dengan santun tukang parkir itu menyilakan kami untuk lanjut saja, tapi tetap saya memanggil beliau dan memberikan uang parkir. Dengan sopan beliau tetap menolak dan berkata, hanya sebentar saja kok parkirnya pak, silakan lanjut saja. terima kasih. Jawab beliau sembari memberi jalan dan berlalu dari dekat kami.

Waww... luar biasa sekali tukang parkir ini gumam kami. Tak banyak dan mungkin sangat jarang tukang parkir seperti itu. Tukang parkir biasanya gak peduli lama atau tidak, yang penting baginya adalah parkir dan ada uang parkir. Tetapi tidak bagi bapak ini, beliau sangat membutuhkan uang, namun tetap sangat bijaksana sekali. Beliau tidak mau menerima uang parkir yang hanya sesaat parkirnya.

Semoga beliau diberikan kesehatan selalu, dan diberikan rezeki yang halal dan melimpah, aamiin.