BAHASA MAKANAN HIPNOTIS

Selama manusia hidup pasti memerlukan berbagai macam kebutuhan dari sandang sampai dengan papan. Kebutuhan yang paling mendasar adalah kebutuhan sandang. Di mana manusia akan berjibaku untuk dapat memenuhi kebutuhannya yang paling dasar yakni makan. Manusia akan mengerjakan apapun demi perut yang tak bernyanyi sumbang lagi. Banyak berita kriminal mengenai mencuri serta melakukan begal atau kejahatan yang lainnya hanya karena lapar. Sangat miris apabila terjadi yang demikian. Apakah manusianya yang tak mampu untuk berusaha secara baik untuk mendapatkannya? Apakah minim lapangan pekerjaan sehingga harus melakukan kriminal? Apa tidak memiliki keterampilan untuk membuka usaha supaya menjadi baik? Kata kunci yang paling tepat adalah manusia yang malas untuk bekerja, tidak ada daya juang untuk dapat mengupayakannya. Mereka hanya sanggup menjadi tangan di bawah daripada tangan yang berada di atas. Seharusnya mereka belajar kepada semut yang selalu rajin bekerja pada saat musim panas untuk mengumpulkan makanan sehingga pada musim hujan mereka akan berdiam diri di dalam sarangnya, menikmati hasil usahanya. Apakah manusia lebih rendah dari semut? Tentu saja tidak. Manusia memiliki kelebihan yang luar biasa. Manusia menjadi makhluk yang berkuasa akan dunia ini. Apakah merupakan salah asuhan? Tentu saja tidak juga. Semua itu tergantung bagaimana manusianya dapat memiliki pemikiran yang kreatif untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Pada zaman teknologi sekarang ini banyak sekali peluang usaha yang dapat dilakukan. Peluang usaha antara lain menciptakan suatu konten yang menarik di youtube sehingga menjadi youtuber, tiktok yang membuat penontonya sampai terkesima, atau pun menjadi bloger yang harus memiliki keterampilan menulis. Semua itu memerlukan proses yang tidak seperti membalikan telapak tangan. Pada saat ini yang menjadi masalah utama adalah adakah sisi kreatif orang tersebut untuk mengembangkan idenya dalam berbagai bentuk hasil karya. Sehingga dapat dinikmati oleh orang banyak. Memang langkah pertama untuk memulai adalah sulit. Jika memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi berhasil maka tidak akan ada kata tidak mungkin untuk melakukan maupun menciptakan suatu karya yang unik. Memang ide untuk suatu karya tidak sekonyong-konyong seperti sulap bim salabim langsung ada. Melainkan harus melakukan latihan yang terkadang akan mendapatkan kendala. Dari masalah atau kendala yang kita dapatkan maka kita dapat belajar dari kesalahan yang diperbuat untuk menjadi lebih baik. Jatuh bangun dalam suatu dunia bisnis bukanlah menjadi rahasia umum lagi melainkan merupakan cambuk untuk meraih keberhasilan. Memang cukup berat apabila mengalami kegagalan. Tidak semua orang dpat menerimanya. Mungkin saja dana yang telah dikeluarkan sudah besar berharap akan keuntungan yang didapat, apabila sebaliknya akan menjadi stress bahkan sakit yang paling parah seakan dunia sudah mau kiamat saja.

Usaha pun harus memiliki modal. Bagaimana mungkin dapat membuka usaha hanya bermodalkan dengkul saja? Pasti bisa memiliki usaha tanpa modal karena manusia memiliki akal budi. Ketika kita memiliki talenta melukis kita bisa kembangkan serta menjual hasil karya kita di pasar seni. Orang yang meiliki suara yang indah serta merdu didengar dapat bernyanyi mengisi acara di kafe-kafe. Orang-orang yang memiliki jiwa kreatif pasti memiliki akal yang selalu gila. Tapi jangan salah bukan menjadi gila, melainkan pemikirannya di luar nalar seseorang. Sebagai contoh nasi goreng gila, nasi uduk pakai sambal setan, bakso mercon dan lain-lain. Pasti orang akan berfikir makan nasi gila pasti akan menjadi gila masa sich! Bagaimana dengan sambal setan serem kali untuk mencoba namun pasti ada rasa penasaran untuk menikmatinya. Mercon yang kita kenal sebagai petasan yang disulut oleh api akan meledak. Pasti orang akan berpikiran makan bakso mercon pasti akan meledak. Makanan yang unik dan memiliki rasa ingin mencoba seenak apakah bakso mercon tersebut? Dari bahasa yang disampaikan mengajak pelanggan serta mempengaruhi untuk dapat merasakannya. Bahasa yang disampaikan seakan dapat menghipnotis para pelanggannya.