PESTA LIANA SILALAHI

Saya seorang guru biasa yang ingin menjadi guru luar biasa namun tak binasa...

Selengkapnya
Navigasi Web
JAGALAH MULUTMU HARIMAUMU (Tantangan ke 25)
JAGALAH MULUTMU HARIMAUMU

JAGALAH MULUTMU HARIMAUMU (Tantangan ke 25)

JAGALAH MULUTMU HARIMAUMU

Tuhan menciptakan manusia dengan kebaikkan yang dimilikinya. Dari ujung rambut sampai ujung kaki merupakan gambaran Allah terhadap manusia ciptaanNya. Manusia merupakan ciptaan yang sangat rumit. Walaupun manusia itu tercipta dari segumpal tanah yang dihirupkan nafas kehidupan. Manusia merupakan ciptaan yang sempurna. Kategori sempurna yakni memiliki daya berfikir serta hati nurani terhadap semua makhluk yang ada di bumi. Manusia diperintahkan untuk menguasai bumi dan menjaganya. Oleh sebab itu manusia tidak boleh saling menyakiti terlebih membunuh satu dengan yang lainnya apabila terjadi perbedaan pendapat, perbedaan pemikiran, perbedaan cara pandang, perbedaan ideology. Ada jalan keluar untuk memecahkan perbedaan masalah yang dihadapi dengan cara legowo. Maksudnya manusia diciptakan oleh Tuhan di bumi yang dipijak serta langit yang dijunjung dan matahari dpat dinikmati bagi yang percaya maupun tidak percaya. Walaupun berbeda dalam keyakinan, berbeda dalam penyembahan, berbeda dalam tata ibadah selalu ditorehkan bahwa manusia ciptaan Tuhan. Sehingga saling menjaga dan saling memelihara satu dengan yang lainnya.

Setiap makhluk di bumi yang diciptakan memiliki mulut. Namun mulut yang dipergunakan pastinya berbeda. Bagi binatang mulut hanya digunakan untuk makan lain halnya dengan manusia yang memiliki mulut biasanya banyak gunanya. Penggunaan mulut diantaranya untuk makan, dan untuk berkomunikasi. Mulut sebagai jalan masuk untuk memasukkan makanan baik yang padat maupun yang cair ke dalam tubuh. Supaya tubuh dapat berkembang sesuai dengan usianya. Dengan demikian ada regenarasi pertumbuhan baru dalam tubuh agar tetap kuat serta segar. Kita dapat mengetahui pertumbuhannya dengan cara rambut semakin panjang, kuku yang semakin panjang, badan semakin melar serta tubuh yang semakin meninggi. Makanan yang dikonsumsi pun tergantung manusia yang memilihnya. Ada yang mengkonsumsi makanan sehat ada pula yang makan asal kenyang. Kebanyakan makan pun akan menjadi gemuk. Maka perlu dikontrol untuk asupan gizi ke dalam tubuh. Oleh sebab itu dapat dikatakan karena mulut badan menjadi gemuk.

Manusia juga menggunakan mulut untuk berkomunikasi. Terjadinya pengeluaran suara dari mulut karena didukung oleh lidah serta adanya pita suara di dalam tenggorokkan. Di dalam mulut sebagai pengekang adalah lidah yang tentu saja berhubungan dengan otak ketika merespon suatu kalimat. Kadangkala ada istilah lidah tak bertulang seperti judul lagu. Memang benar lidah tak bertulang sehingga sangat lentur untuk dapat digerakkan ke kiri, ke kanan, atas, bawah. Untung lidah diciptakan dengan saraf-saraf yang banyak. Tidak dapat kita bayangkan ketika lidah memiliki tulang pasti berat. Ketika manusia kehilangan kendali dalam emosi maka mulut pun dapat membuat hati terluka. Tanpa sadar kata-kata mutiara ragunan pun akan terus terucap dengan cepatnya. Seperti peluru menuju kesasarannya. Tidak ada rasa bersalah yang penting luapan emosi tersalurkandengan kata-kata yang tak layak untuk didengar. Akibat dari luapan perkataan yang membuat rasa sakit hati dapat juga tak bertegur sapa dengan yang lainnya dunia seakan mati tak berwarna lagi. Karena telah menjadi musuh di lingkungannya dia berada. Ada pula salah perkataan dan mengakibatkan patah semangat, fitnah, memuncaknya emosi jiwa. Pertengkaran antar keluarga ketidak sepakat dalam pembagian harta waris pun mengakibatkan putus saudara hanya karena perkataan yang tidak membangun, perkataan yang melecehkan. Mulut pun dapat membuat badan binasa. Ketika menyebarkan berita hoax akan dikenakan sanksi penjara beberapa bulan, bahkan sampai bertahun-tahun yang mengakibatkan badan binasa. Ketika kita salah menyampaikan maksud dan tujuan dengan berbagai macam orang tentu saja harus dipikirkan terlebih dahulu. Berbagai macam pendapat serta sudut pandang yang berbeda dalam menanggapi suatu pernyataan yang akan disampaikan. Karena cara berfikir tiap orang pasti berbeda-beda. Oleh sebab itu jagalah mulutmu supaya tidak menjadi harimaumu dikemudian hari.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post