SISTEMATIKA PENULISAN

Ada kiat tersendiri dalam melakukan penulisan. Materi hari ini mengenai sistematika penulisan. Yang harus diperhatikan dalam menulis yakni:

· Tulisan terdiri dari pembuka, isi dan penutup

· Tulisan pembuka 20 % pembahasan masalah 50-60 %, solusi/ penutup 20-30%

· Terdapat keterkaitan antara paragraph yang satu dengan yang lainnya

· Judul sebaiknya tidak terlalu panjang 3-5 kata

Tulisan terdiri dari pembuka. Diawal tulisan diberikan ramuan yang menggiring pendapat penulis mengenai suatu isu yang akan dibahas. Adakalanya disispi dengan pendapat orang lain yang masih relefan dengan tema. Kadang kala akan mengalami hilang ide. Hilang ide ini ketika kita merangkai serta mengkaitkan kalimat dengan kalimat berikutnya. Namun ketika kita mengalami hal itu janganlah panik. Mengatasi hal itu ada kiat tersendiri yakni, istirahatlah, berjalan menuju taman untuk melihat warna-warni tumbuhan yang hijau maupun bunga yang berwarna. Memang sangat sederhana untuk mengatasi kejenuhan ketika ide tidak mau mampir kedalam pikiran. Setelah kita melakukan hal yang sangat relex. Kemudian kita dapat melanjutkan penulisan kita, muncullah ide-ide yang liar. Akhirnya tulisan akan mengerucut kepada yang kita ingin kan. Tulisan pembuka biasanya hanya 20% saja.

Prakata yang telah diawali terlebih dahulu untuk menggiring cara berpikir kita menuju isi dalam penulisan. Disinilah kita dapat menuangkan imajinasi kita dalam mengolah kalimat menjadi tajuk yang menarik. Pembahasan masalah yang terus diperhatikan agar sesuai dengan pendapat yang secara rasional. Kita pun harus memperhatikan kaidah-kaidah penulisan yang harus terkait antara paragraph yang satu dengan yang lainnya. Kadang kala ada beberapa hal pemikiran yang mungkin saja sebagai kunci dalam penulisan yang membuat tulisan tersebut sangat menarik. Permasalahan yang kita pilih pun sebaiknya yang lagi hangat-hangatnya dalam pemberitaan. Pada saat ini yang paling banyak dibicarakan orang/ menjadi pusat perhatian orang adalah virus corona. Dalam penulisan isi bisa saja kita menjelaskan mengenai penyebaran virus yang terjadi. Bagaimana cara mencegah virus tersebut berkembang? Banyak hal yang dapat kita tuliskan di dalam isi penulisan. Sebaiknya materi yang dibahas pun disesuaikan dengan keahlian penulis. Contoh seorang dokter akan menuliskan mengenai cara mudah untuk pencegahan penyakit. Dengan keahliannya dalam bidang kesehatan maka dengan mudah serta dapat memberikan contoh-contoh dalam kepenulisannya. Tapi tidak juga ada kalanya kita membahas isu politik yang mungkin saja tidak ahli dalam bidang politik. Penulis dapat melihat berita atau pun mencari tahu hal-hal yang berhubungan dengan politik sebagai referensi dalam penulisannya. Sehingga pikiran sang penulis pun tidak ngalor-ngidul mengenai hal yang dibahas. Intinya penulisan pun dapat dilakukan tidak terpaku dalam orang yang ahli dibidangnya. Tergantung kepada kemampuan sang penulis untuk meramu kalimat menjadi pikiran yang dapat mempengaruhi pembacanya.

Setelah isi tertuang dengan mudahnya dalam penulisan. Maka akhir dari penulisanpun selalu diberikan solusi serta memberikan saran yang terbaik bagi pembacanya. Memang tidaklah mudah untuk memberikan saran yang tepat pada akhir kalimat, hal tersebut tergantung dengan materi yang dibahas. Pasti akan mengalami kendala baik bagi pemula maupun yang sudah profesional. Kalimat penutup yang intinya mencangkup dari semua tulisan dirangkum secara singkat. Adakalanya penutupan pun sering terjadi ala kadarnya. Bahkan penulis pun membawa pembaca dengan menyimpulkan sendiri dari yang telah dibaca. Seperti keadaan ketika pesawat landing maka akan terjadi goncangan, akibat roda yang telah berputar di atas landasan. Demikian pula ketika kita melakukan penulisan untuk menutup adakalanya kalimat yang disajikan tidak nyambung, mungkin saja terjadinya goncangan jiwa sang penulis dalam akhir kalimat. Dalam penutupan ini dituntut penulis peka menyajikan kalimat yang langsung mengenai sasarannya.

Demikianlah kiat-kiat dalam penulisan yang harus dilakukan para penulis pemula. Memang usaha tidak akan menghianati hasil. Ketika kita mau untuk terus menggali potensi dalam penulisan.