Waktu di Titik Kelabu (Tantangan Hari ke-6)
Terkujur membujur kaku
Mata menerpa langit-langit atap
Gemetar mengakar syahdu
Terselip rentetan pilu mengendap
Tik…tik…tik…
Malaikat maut turun menyapa
Mendongkrak nyawa manusia
Merobek kepicikan pendosa
Mata membulat menghujam jiwa
Sakit meretakkan sekujur tubuh
Mereret kulit membabat ngilu
Laaillaahaillallah…
Seuntai kata sulit terucap
Menjerit pekik mengoyak asa
Seraya melumat ajal manusia
Terbayang gelapnya derai masa fana’
Manusia terkikik bahagia
Merembah ramai nestapa dunia
Suara bising menyising nyata
Bersenang-senang berbuncah suka
Melupakan Dia sang penguasa
Menghiraukan akhirat yang nyata
Teringat kisah fir’aun mencaci
Yang mengaku-ngaku ia illahi
Menghina menyiksa desak memaki
Sungguh perbuatan cungkak keji tak tau diri
Terbayar siksa yang menghakimi
Bersama dosa ia menggigit jari
Hey manusia…
Sadarlah…
Maut benar adanya
Siksa benar nyatanya
Tak selamanya hidup meraung gelapnya masa
Menepis jejak pembias dahaga
Semua kan terbabat sia-sia
Hancur tanpa berbisa
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar