PEJUANG TAUBAT DI UJUNG SENJA
Namanya Bude. Aku juga tidak tahu siapa nama aslinya. Kadang kami memanggilnya Bude Rahul karena anak yang diasuhnya sejak kecil bernama Rahul. Beliau asli orang Jogja. Suaminya sudah meninggal, belum dikaruniai anak. Di usia senja nya yang menginjak 50 tahun merantau ke ibukota untuk bekerja sebagai pengasuh dan asisten rumah tangga. Sudah 3 rumah tangga yang selama 10 tahun terakhir ini menggunakan jasanya.
Di awal-awal pandemi menggila, Bude terpaksa ikut dirumahkan oleh majikannya. Majikan ke-3 yang sebenarnya cocok dan suka dengan pekerjaannya. Bude memang rajin, open pada anak asuhannya, gemar bersih-bersih dan jago memasak. Apalagi bude tidak suka nonton TV atau main HP seperti ART umumnya. Cuma satu kelemahannya, agak suka bicara ngalor ngidul. Menurutku itu salah satu cara kalibrasi untuk menghibur dirinya. Kadang kupikir mirip si-Mbah ku dulu di kampung yang suka mengobrol dan mengobral cerita. Aku sendiri kenal dan dekat dengan bude karena teman kerjaku adalah majikan ke-2 nya. Dulu saat kami sering main ke rumah teman itu, Bude akan menjamu aneka hidangan dan beragam cerita.
Kini setelah hampir 2 tahun tidak bertemu, tiba-tiba masuk pesan WA darinya. Bude bilang supaya kami berhati-hati jaga kesehatan karena corona makin membahayakan. Anak-anakku jangan boleh main-main di luar rumah dulu. Aku terenyuh, bukan siapa-siapa dan lama tak bersua. Namun Bude masih sangat memperhatikanku dan anak-anak. Siang ini kubungkuskan hadiah untuknnya : selimut hangat, sebotol besar kapsul habbatussauda, dan uang 2 lembar merah dalam amplop. Kutelpon Bude untuk memberinya surprise. Tapi jawaban bude di telponnya sungguh membuat lututku lemas tak berdaya :
"Bude lagi pengajian Mba, lagi belajar tajwid. Bude mau bisa ngaji takut terlambat keburu kena corona. Doain Bude bisa ke baitullah juga ya..." Aku hanya bisa mengangguk sambil menahan air bah dari pelupuk mata.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
semoga doa2nya dikabulkan aamiin
semoga doa2nya dikabulkan aamiin
semoga doa2nya dikabulkan aamiin
Terenyuh bunda cantik.. Semoga apa yang diinginkan Bude terkabul.semangat.salam literasi
Semangat budee...
Barokallahu bunda pipit tulisan yang keren, terimakasih atas inspirasinya, sukses selalu
Tulisan yang inspiratif ..semangat berkarya ya Bunda Pipit ..