Pispian Rahman

Guru...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGENAL KEHUMASAN SEKOLAH
Humas sekolah menerima tamu mahasiswa penelitian

MENGENAL KEHUMASAN SEKOLAH

Lahirnya istilah Managemen Humas (Hubungan Masyarakat) atau public relations diawali terjadinya puncak krisis sebuah industri batu bara di Amerika Serikat pada tahun 1906, Aksi mogok para buruh industri di negara tersebut menuntut kenaikan upah membawa ancaman kelumpuhan bagi industri batu bara terbesar di negara itu. Hingga kemudian muncullah gagasan yang pelopori oleh Ivy Ledbetter Lee yang mengajukan Manajemen Humas sebagai salah satu solusi atau sebagai jalan keluar untuk mengatasi krisis yang tengah terjadi. Sebagai seorang yang berlatarbelakang Jurnalis, Ia menawarkan beberapa konsepsi dasar diantaranya adalah; Membentuk manajemen Humas untuk mengatur arus informasi/ berita secara terbuka, Bekerja sama dengan pihak Pers. Manajemen Humas, yang harus terkait dengan manajemen perusahaan industri pertambangan batu bara tersebut harus bersifat informasi terbuka (open communnication), baik kepada khalayak/public, pekerja, mampu pihak pers. Penanggulangan yang ia lakukan pun membuahkan hasil. Kesuksesan atas upayanya inilah ia di kenal sebagai The Father of Public Relations.

Jadi berdasarkan studi kasus di atas dapat di simpulkan bahwa Managemen Humas dalam konteks ini merupakan sebuah upaya memimpin atau mengatur peranan komunikasi dan pengelola saluran informasi demi tercapai pemahaman atau persepsi yang sama dan terbuka atas suatu permasalahan antara suatu institusi terhadap suatu masyarakat, kelompok, komunitas ataupun individu manusia yang memiliki hubungan dan kepentingan terhadap suatu organisasi atau institusi (stakeholder).

Dengan demikian Humas akan banyak melakukan peran dalam menjalin berbagai bentuk kontak dan hubungan yang diadakan oleh suatu organisasi dengan semua berbagai pihak terkait yang punya kepentingan terhadap organisasi baik kepada pihak internal yakni personil atau anggota institusi maupun pihak eksternal yaitu masyarakat.

Untuk itu tujuan pekerjaan kehumasan secara umum, dalam proses komunikasi pada anggota institusi (internal) dapat berupa : 1. Memberikan informasi sebanyak dan sejelas mungkin mengenai institusi, 2. Menciptakan kesadaran anggota mengenai peran institusi dalam masyarakat. 3. Menyediakan sarana untuk memperoleh umpan balik dari anggotanya. Sedangkan tujuan pekerjaan kehumasan pada pihak masyarakat (eksternal) yaitu : 1. Informasi yang benar dan wajar mengenai institusi. 2. Kesadaran mengenai peran institusi dalam tata kehidupan dan pendidikan. 3. Serta mendorong motivasi untuk menyampaikan umpan balik dari masyarakat.

Dalam rangka membina pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang ada kaitanya atau yang mungkin ada hubungan dengan lembaga dengan stakeholder tentunya Kehumasan memiliki tugas dan kewajiban Humas adalah :

1. Menyampaikan pesan atau informasi dari lnstitusi secara lisan, tertulis atau visual kepada publiknya, sehingga masyarakat atau publik memperoleh pengertian yang benar dan tepat mengenai kondisi perusahaan, tujuan dan kegiatannya.

2. Melakukan studi dan analisis atas reaksi serta tanggapan publik terhadap kebijakan dan langkah tindakan lembaga, termasuk segala macam pendapat publik yang mempengaruhi serta memberi informasi kepada personil tentang kesesuaian atau Kekecewaan atas cara-cara pelayanan lembaga kepada masyarakat.

3. Menyampaikan fakta-fakta dan pendapat kepada para pelaksana tugas guna membantu mereka dan memberikan pelayanan yang mengesankan dan memuaskan publik.

Dalam penjelasan tentang Kehumasan di atas, mulai dari sejarah singkatnya, tentang kesimpulan terhadap konsep kehumasan, tujuan-tujuan kerja serta tugas dan tanggung jawab kehumasan yang berangkat Managemen Kehumasan Perusahaan ataupun organisasi tersebut, tentunya dapat pula kita sesuaikan dengan konteks kehumasan pada lembaga atau Institusi pendidikan seperti sekolah yang memiliki stakeholder, berhubungan langsung dengan orang tua (komite), peserta didik, Pendidik maupun tenaga pendidikan, juga termasuk pihak swasta, institusi pemerintah lainnya masyarakat dalam cakupan yang lebih luas.

Mencermati pihak-pihak yang menjadi sasaran terjalinnya komunikasi baik internal maupun eksternal sesuai dengan peran dan urusan masing-masing setidaknya dapat disusun beberapa Ruang Lingkup bidang kerja Humas di sekolah, merujuk pada tiga tugas dan kewajiban Kehumasan yang telah di jelaskan di atas, maka ruang lingkup Humas di sekolah meliputi:

1. Koordinasi dengan Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang lainnya (Kurikulum terkait PBM dan Prestasi Belajar, Bidang Kesiswaan terkait pembinaan aktifitas atau Kegiatan Peserta didik, serta Bidang Sarana mencakup informasi kondisi dan penggunaan sarana dan prasarana serta Kepala Tata Usaha.

2. Kerjasama dengan Guru yang mengampu bidang Bimbingan Konseling dalam menangani masalah kemampuan, minat dan kekeluargaan peserta didik.

3. Kerjasama dengan warga sekolah (pendidik, tenaga Kependidikan, asrama (jika ada), CS, Keamanan dan lainnya.

4. Kerjasama dengan Komite sekolah dan tokoh masyarakat

5. Kerja sama dengan aparat pemerintahan Desa, Kelurahan, Kecamatan, atau Kabupaten

6. Menjalin silaturahmi antar Alumni

7. Kerjasama dengan perguruan tinggi tentang kemajuan pendidikan

8. Mengembangkan hubungan persaudaraan atau silaturahmi dengan lingkungan yang harmonis.

Disamping itu juga melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut;

1. Menerima tamu umum yang berkaitan dengan tugas kehumasan.

2. Penyampaian informasi terkait dengan akreditasi, Libur Sekolah dan informasi-informasi lain yang ada kaitannya dengan guru dan persekolahan.

3. Menuliskan berbagai informasi di papan pengumuman atau media lainnya untuk Guru dan Tenaga Kependidikan kaitannya dengan rapat dinas, rapat awal tahun, rapat kelulusan, rapat akhir tahun dan kenaikan kelas.

4. Mempersiapkan agenda rapat, dan menyampaikan guru yang berhalangan hadir pada saat belajar kepada guru piket atau atasan.

5. Mempersiapkan pertemuan-pertemuan dengan pengurus komite, jika ada hal yang perlu dibicarakan Melakukan Home visit bersama Guru Bimbingan Konseling, Wali Kelas, jika ada siswa yang sakit, atau siswa yang jarang masuk sekolah.

6. Dan hal lainnya yang di anggap relevan dengan kaitan hubungan komunikasi secara internal maupun eksternal.

Dari beberapa poin ruang lingkup kerja dan kegiatan-kegiatan Kehumasan Sekolah tersebut, apabila dapat terlaksana dengan baik dan terukur dengan melewati tahapan penyusunan program mulai dari pengumpulan data, identifikasi masalah, melakukan perencanaan, pelaksanaan, komunikasi hingga mengadakan pengawasan/penilaian hasil yang dicapai baik secara kualitas maupun kuantitas serta mendapat dukungan kuat oleh pihak internal sekolah dan anggaran yang memadai, maka bisa di pastikan bahwa tujuan utama public relation dalam menciptakan, mempertahankan dan melindungi reputasi organisasi sekolah, memperluas prestise, menampilkan citra-citra yang positif akan dapat di wujudkan.

oleh : Pispian Rahman

HUMAS SMA Negeri Pintar Provinsi Riau

Referensi :

1. https://www.academia.edu/9386416/SEJARAH_HUMAS_DI_DUNIA, diakses 21 Maret 20019

2. http://www.pengertianku.net/2015/11/sekilas-pengertian-stakeholder-dan-contohnya-secara-umum.html, diakses 21 Maret 20019

3. Dr. Abdul Rahmat, M.Pd., 2016, Managemen Humas Sekolah, www.mediaakademi.com diakses 21 Maret 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jadi tau, mksh pak

24 Mar
Balas



search

New Post