Siapkan Diri Menyambut Ramadhan
Besok kita akan memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H. Untuk memasukinya, kita perlu mempersiapkan diri lahir dan batin agar Ramadhan tahun ini berkesan dan berkah.
Di tengah situasi pandemi seperti saat ini kita juga harus mempersiapkan Ramadhan kali ini secara matang dan sungguh-sungguh. Selain agar terhindar dari virus Corona, kita juga bisa mendapatkan kekhusyukan dalam beribadah.
Berikut adalah empat tips persiapan Ramadhan:
1. Perbanyak tadarus Al-Qur’an
Bulan Ramadhan adalah bulannya Al-Qur’an.
Allah berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil) (QS. Al-Baqarah [2]:185).
Oleh karena itu, Sahabat bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan memperbanyak tadarus Al-Qur’an dan menggali makna yang terkandung di dalamnya.
Banyak sekali keutamaan dari membaca Al-Qur’an. Satu di antaranya adalah mendapatkan kebaikan dari setiap huruf.
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mîm satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf (HR. Tirmidzi no. 2910, sahih menurut Imam Tirmidzi).
2. Mulai rutin shalat Tahajud
Menjelang bulan Ramadhan, tentu kita perlu menyiapkan diri untuk menghiasi malam kita dengan ibadah shalat malam (Tarawih dan Tahajud). Terlebih lagi, dalam upaya kita meraih lailatul qadar. Banyak riwayat yang menyatakan bahwa siapa pun yang beribadah di malam lailatul qadar maka akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu.
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ، وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka semua dosa masa lalunya akan diampuni, dan siapa pun yang menunaikan shalat di malam Qadar karena Iman dan mengahrapkan ridha Allah, maka semua dosa sebelumnya akan diampuni (HR. Bukhari no. 2014).
Agar kita terbiasa shalat malam di bulan Ramadhan, maka ada baiknya kita bisa mulai melatih diri dari sekarang untuk terbiasa shalat Tahajud.
Apabila masih terasa sulit untuk menunaikan shalat Tahajud, maka cobalah membiasakan diri shalat dua rakaat ba’da (setelah) Isya sebelum tidur.
3. Bersihkan hati
Jadikanlah bulan menuju Ramadhan sebagai momentum mendekatkan diri kepada Allah. Bersihkanlah hatimu dari segala jenis dendam maupun rasa benci kepada manusia. Maafkanlah orang-orang yang menyakiti dirimu, dan doakan mereka. Jika bisa mulailah berteman lagi dengan mereka.
Allah berfirman:
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَاَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِيْنَ
Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh (QS. Al-A’raf [7]: 199).
Memaafkan orang lain memang tidak mudah, terlebih lagi apabila kita betul-betul dirugikan dan dizhalimi oleh orang tersebut. Namun demikian, memaafkan orang lain bisa menjadi penyebab kita dimaafkan oleh Allah.
ارْحَمُوا تُرْحَمُوا وَاغْفِرُوا يَغْفِرْ اللَّهُ لَكُمْ
Sayangilah maka kalian akan disayangi, dan ampunilah (kesalahan manusia) maka Allah akan mengampuni kesalahan kalian (HR. Ahmad no. 6744).
Tentunya, alangkah indahnya ibadah Ramadhan kita bila hati kita jauh dari permusuhan dan kebencian. Kita pun tentunya dapat fokus beribadah dengan tenang dan khusyuk.
4. Membiasakan diri shalat berjamaah
Salah satu keutamaan bulan Ramadhan adalah amal ibadah yang kita lakukan pada bulan tersebut akan dilipat gandakan. Setiap amal ibadah yang kita kerjakan akan diganjar pahala yang berkali-kali lipat. Salah satu ibadah yang sering dilakukan di bulan puasa adalah shalat berjamaah, baik wajib maupun sunnah seperti (Tarawih, Witir, dsb).
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barang siapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni (HR. Muslim no. 759).
Salah satu tradisi di bulan Ramadhan adalah shalat Tarawih berjamaah di masjid. Tentunya hal ini adalah suatu perbuatan yang baik. Bahkan dalam suatu riwayat, seseorang yang shalat berjamaah di masjid itu membuat Allah senang kepadanya.
مَا تَوَطَّنَ رَجُلٌ مُسْلِمٌ الْمَسَاجِدَ لِلصَّلاَةِ وَالذِّكْرِ إِلاَّ تَبَشْبَشَ اللَّهُ لَهُ كَمَا يَتَبَشْبَشُ أَهْلُ الْغَائِبِ بِغَائِبِهِمْ إِذَا قَدِمَ عَلَيْهِمْ
Tidaklah seorang muslim mendiami masjid untuk shalat dan zikir melainkan Allah berbahagia padanya sebagaimana berbahagianya orang yang saudaranya hilang lalu muncul kembali (HR. Ibnu Majah no. 800).
Meski demikian, karena bulan Ramadhan tahun ini kita juga masih dalam situasi pandemi, kita pun harus bijak menyikapinya. Jika tidak memungkinkan shalat berjamaah di masjid (kerena daerahnya berstatus zona kuning atau merah), Sahabat bisa tetap melakukannya di rumah bersama anggota keluarga.
Namun, jika daerah Sahabat termasuk dalam daerah zona hijau, Sahabat bisa tetap melaksanakan ibadah tersebut di masjid maupun musholla dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, membawa sajadah sendiri, memakai handsanitizer, dsb.
Semoga kita bisa menjadi ibadah puasa Ramadhan tahun ini dengan khusyuk, khidmat, dan selamat dari pandemi Covid-19. Aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar