PONO

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Nikmatnya Perjalanan ke Sinduaji

Banyak orang menganggap mengajar di daerah yang jauh dari kota adalah suatu pekerjaan yang menyiksa. Padahal mereka belum pernah kesana. Itulah yang sering aku jumpai di sekitar tempat tinggalku. Ya, karena aku satu – satunya guru yang ditempatkan di daerah terpencil. Jauh dari kehidupan kota. Setiap hari aku berangkat pagi dengan tas rangsel di pundakku. Tak lupa jas hujan selalu setia menemaniku kemanapun aku higgap. Perjalanan yang cukup panjang membuatku sering mengalami kondisi hujan dan panas saling berganti sepanjang jalan. Tak ada kata letih, tak ada kata capek. Yang ada hanyalah rasa itu kurasakan sendiri tanpa perlu mengeluh.

Bagaimanapun saya bersyukur, karena tidak semua orang bernasib baik sepertiku. Ya, bernasib baik karena diterima pemerintah menjadi guru. Agar bisa berbagi cerita dengan anak – anak tentang pengalaman hidup yang telah aku lalui sepanjang hidup. Banyak pengalaman yang kualami sebelum menjadi guru. Berbagai kepahitan hidup yang dibalut dengan manisnya sapaan orang di sekitar serta hangatnya senyuman mereka menjadikan hidupku merasa tidak ada masalah. Mulai dari lulus SMK di jaman krisis ekonomi. Mencari sesuap nasi di negeri orang hingga harus bermalam bersama kambing korban di pinggir ibu kota.

Siapa lagi yang akan mendengar itu semua jika bukan anak-anak yang dipercayakan kepadaku sebagai murid. Karena ketika itu aku belum mempunyai anak istri. Bahkan sampai kutulis cerita ini anakku pun baru berusia 3 tahun. Belum mampu untuk menjadi seorang pendengar yang baik untuk mendangarkan semua cerita ayahnya.

Manusia adalah makhluk sosial. Aku berpikir tidak seorang pun yang sanggup membungkam suara hatinya kepada orang lain. Sekali dayung dikayuh dua tiga pulau terlampau. Dengan menemani dan membantu anak-anak dalam belajar, kuluahkan isi hatiku. Dengan berbagi ilmu dan pengalaman aku berharap dapat menginspirasi serta menjadi motivator bagi anak didikku. Semoga anak – anak di Sinduaji lebih semangat dalam menggapai cita-citanya. Tetap tegar dalam menghadapi semua tantangan yang akan dijumpainya dalam perjalanan menuju masa depan. Mungkin itu motivasi terpenting dalam hidupku yang membuat jauhnya perjalanan terasa dekat. Hujan dan panas terasa nikmat di dalam hati yang terbakar.

(Penulis adalah peserta SAGUSABU Banjarnegara)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post