Tantangan Hari ke 3
HARI KE3 TANTANGAN MENULIS30 HARI
RUJAK BEBEK
Saya menduga rujak bebek ini hanya ada di Indonesia. Kalaupun ada di negara lain, tentu tidak akan persis seperti yang ada di kampung halaman kita ini. Entahlah saya tidak tahu persis, orang saya tidak pernah mencoba mencarinya di luar negri. Seperti juga saya tidak tahu persis apakah rujak bebek ada di daerah para sedulur sekalian ?
Ini adalah makanan tradisional yang sudah ada sejak dahulu kala saya kira. Soalnya sejak saya kecil juga orang-orang tua di kampung saya sudah sering membuatnya diwaktu-waktu senggang mereka. Biasanya membuat dan menikmati rujak bebek dilakukan ramai-ramai dengan keluarga atau tetangga. Kurang asyik kalau menikmati rujak bebek sendirian saja, dan memang persiapannya yang agak tibet tidak gampang kalau harus dikerjakan sendiri.
Bahan makanan yang suka dipake untuk membuat rujak bebek terdiri dari jambu klutuk, buah pace yang tua, ketewel atau nangka yang masih sangat kecil, jantung pisang, ubi jalar, ubi singkong dan asam-asamnya pake bunga atau boros kecombrang. Beda ya....? Ya memang, rujak bebek tradisi kampung saya berbeda dengan rujak bebek yang dijual mamang-mamang di perkotaan. Rujak bebek di kota itu banyak buah-buahan yang berasa asamnya seperti kedondong, mangga muda, lobi ,nanas ...kadang masih ditambah buah asam muda. Jadi rujak bebek di kota lebih segar dan lebih berwarna –warni dibanding rujak bebek yang ada di kampung saya.
Namun demikian, baik rujak bebek di kampung saya maupun rujak bebek di kota itu, fungsi nya sama saja yaitu sebagai makanan penyegar dikala suntuk. Enak dinikmati siang hari saat cuaca cerah. Apalagi kalau badan lagi agak-agak pilek...malah enak kalau makan rujak bebek yang asam-asam pedas.
Saya sendiri lebih suka rujak bebek yang manis dan rasa terasinya tegas, rawitnya banyak biar pedasnya nampol tapi asam-asamannya dikit saja. Juga, saya paling suka rujak bebek yang pake buah pace tua....biji pace yang sebenarnya keras itu bagi saya malah menjadi daya tarik utama si rujak bebek tadi, bersama jambu klutuk.
Oh ya, makan rujak bebek lebih asyik pake daun pisang yang ditengkor atau cangkedong, yaitu dibuat seperti mangkuk dan diberi semat dari bambu yang diruncingkan. Tentu...jangan pake sendok yang biasa juga, tapi pake sendok dari daun kelapa muda yang dipotong seuukuran kira-kira 19 sentimeter , atau dari daun pisang yang disobek selebar kira-kira 2sentimeter kemudian dilipat dua ke belakang biar jadi keras dan kuat untuk menyendok....hhhmmmm mantaf...kerasa kampungnya..hehe.
Eh, iya lupa...mungkin ada yang belum pernah buat ? Gampang kok...buah-buahan yang saya sebut tadi, setelah dikupas dan dicuci kemudia dipotong-potong biar gampang menumbuknya. Kemudian tumbuk di lumpang batu atau kayu bersama dengan para bumbu yang terdiri dari cabai rawit sesuai selera banyaknya, garam, gula merah dan terasi bakar. Kalau bahannya umbi-umbian yang tidak asam bisa pake asam jawa, kalau ada yang masih muda , tapi kalau sedang tidak musim pake asam jawa tua saja tapi seduh pake air hangat gunakan airnya saja. Sebab asam tua bijinya keras kalau ditumbuk takut jadi mecel-mecel. Tapi ya, lebih mantaf rasanya kalau pake buah, atau bunga atau boros kecombrang...aromanya yang khas nagih banget !
Rujak bebek ini banyak dijajakan mamang-mamang di perkotaan keliling pemukiman atau di dekat pasar-pasar, sekolahan atau jalanan. Di pantai yang panas juga banyak...Belum pernah saya melihat perempuan jual rujak bebek. Di kota kabupaten kampung halaman saya , selain rujak bebek ada lagi yaitu rujak uleg. Anehnya di Sumedang sini, yang jualan rujak uleg juga kebanyakan laki-laki loh...Tapi biasanya jualan rujak uleg mangkal di tempat pake gerobak, bukan dipikul seperti rujak bebek.
Sahabat semua, mau membuat yang mana untuk segar-segar besok siang....rujak bebek atau rujak uleg...? Jangan lupa berbagi dengan para kesayangan sahabat semua...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Nambah ilmu membuat rujak bebek lewat gurusiana...alhamdulillah, haturnuhun bu
Hihi...