GORESAN LUKA JIWA
TAGUR KE-2
GORESAN LUKA JIWA
Perih hati tak terkira
Luruh rasa percaya hentikan semua langkah
Membius rasa datangkan sepi dalam jiwa
Mengapa harus ada lara yang selalu menggoda
Bahagiaku tak pernah lama menyapa
Engkau yang selalu kudamba kini hanya mimpi belaka
Aku tak berdaya melihatmu pergi entah kemana
Jiwaku ringkih lunglai tak ada asa
Terima kasih sudah singgah di ruang hati meski hanya menoreh luka
Membuat diri ada di ruang hampa dan terkapar pasrah
Penuh luka menahan sayap-sayap yang patah
Rasa perih dan goresan luka jiwa yang kini mengangah
Gresik, 23 Mei 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren
Perih dan sakit puisinya
Tergores luka... Dedy Dores.. Jadi ingat.. Ha ha .. Keren bu guru.
Sabsr ya bund, semua pasti berlalu. Puisi yg indah. Sukses selalu