Pra Juniarti

Berprofesi sebagai pengajar di MTs Negeri Gresik tepatnya mata pelajaran IPS...

Selengkapnya
Navigasi Web
JAGA GENERASI EMAS DARI TINDAK KORUPSI
Pendidikan anti korupsi adalah pendidikan moral yang harus dijalankan demi menyelamatkan generasi mendatang (gambar dari Media Guru.com)

JAGA GENERASI EMAS DARI TINDAK KORUPSI

JAGA GENERASI EMAS DARI TINDAK KORUPSI

(Lomba Menulis Gurusiana Media Guru Periode Desember 2022)

Oleh Pra juniarti, S.Pd

Sungguh miris melihat negeri ini yang masih terkunkung oleh tindak korupsi pejabatnya. Bagaimana tidak, seharusnya mereka sebagai contoh terbaik bagi masyarakatnya justru menjadi otak korupsi di negeri ini. Dan hal itu terjadi di semua lini dengan berbagai modus yang dilakukannya. Mereka juga tahu jika tindakannya sangat tidak bermoral dan tidak pantas sebagai pejabat publik. Sebuah ironi bukan?

Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut maka yang menjadi tumbal adalah generasi mendatang yang tersandera oleh tindakan korupsi pejabat yang makin menggila. Karena itu sangatlah perlu diambil tindakan pencegahan anti korupsi melalui pendidikan anti korupsi baik di sekolah maupun perguruan tinggi.

Sebenarnya korupsi itu apa sih? Korupsi adalah suatu tindakan menyimpang, melanggar etika dan sangat merugikan orang lain ataupun negara. Banyak kasus korupsi yang setiap hari kita lihat, sangat meluas dan beragam. Kemanakah budaya malu kita, yang bisa sebagai benteng untuk melakukan tindakan korupsi? Apa yang harus kita lakukan untuk pencegahan anti korupsi? Karena muara dari masalah korupsi sebenarnya adalah berkurang dan hilangnya nilai-nilai anti korupsi dari diri seseorang. Nilai-nilai yang mencakup kejujuran, rasa peduli, disiplin, rasa tanggung jawab, mandiri, sederhana, pekerja keras, adil juga berani. Maka dari itu untuk pencegahan anti korupsi yang sangat diperlukan adalah pendidikan anti korupsi itu sendiri terutama untuk generasi muda, baik di tingkat sekolah dasar maupun di perguruan tinggi.

Pendidikan anti korupsi diberikan supaya generasi muda dapat memahami akan maksud dari korupsi , juga bentuk-bentuk tindakan korupsi, bahaya tindak korupsi serta sanksi yang diterima seseorang jika melakukan korupsi. Karena dengan adanya pendidikan anti korupsi tersebut akan menjadi upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilakukan melalui jalur pendidikan. Selain sebagai upaya pencegahan, pendidikan anti korupsi juga mempunyai fungsi untuk menambah pengetahuan generasi muda akan bahayanya tindak korupsi dari dampak masif yang ditimbulkan serta menjadi pembentuk karakter juga moral bagi generasi muda yang anti korupsi dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam melawan berbagai bentuk tindak atau praktek korupsi itu sendiri.

Lalu apa hubungannya pendidikan anti korupsi dengan kita sebagai pendidik? Pasti sangatlah erat kaitannya. Mengapa? Karena Guru sebagai contoh langsung bagi siswanya untuk meniru keteladanan dari guru dalam memberikan pendidikan anti korupsi. Misal guru datang tepat waktu dalam kelas termasuk salah satu dalam kedisplinan tidak mengurangi jam mengajar yang termasuk dalam tindak korupsi waktu, guru tidak menerima sesuatu saat penerimaan raport dari wali murid karena sudah termasuk dari tindak gratifikasi atau guru tidak memberikan janji-janji yang berkaitan dengan nilai.

Sebagai pendidik kita harus menanamkan nilai-nilai anti korupsi dengan cara mentaati aturan, bersikap jujur serta bekerja keras. Selain itu juga dengan cara menanamkan dan memberikan contoh nilai-nilai moral yang diajarkan dalam pendidikan anti korupsi maka benih-benih korupsi tidak akan tumbuh justru akan lahir generasi muda yang bermoral baik serta berkarakter yang sadar dan memahami bahaya laten korupsi. Mereka juga memiliki kepribadian yang lebih mawas diri dan hati-hati untuk tidak terpengaruh denga korupsi karena sudah memahami dan memiliki wawasan yang benar tentang anti korupsi.

Biodata Penulis

Pra juniarti, S.Pd, lahir tanggal 23 Mei di Surabaya, Jawa Timur. Alumnus dari IKIP Negeri Malang jurusan Sejarah. Saat ini mengajar di MTsN Gresik Mapel IPS. Karya pertama Antologi Aku Buku dan Peradaban serta Antologi bareng No Baper, dan buku solo Menapak Jejak Rasa. Penulis dapat di hubungi WA.08385646392 serta email [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post