TAK PERNAH SINGGAH
PUISI
#
PUISI 'TAK PERNAH SINGGAH'
#
Saat ku termenung manja
Melihat senja yang datang menggoda jiwa
Merenung akan hati yang tak pernah singgah
Saat sebuah asa menanti sia-sia
#
Menggapaimu hanya sebatas mimpi semu
Hanya bisa kurasakan sendiri dalam diam dan sepiku
Lengkap sudah sedihku, terkurung dalam rasa sepi yang pilu
Beginikah rasanya bila cinta bertepuk sebelah tangan
#
Ada rindu yang terabaikan
Ada cinta yang tak teraih dan menyakitkan
Rasa gundah, gelisah, tetesan air mata yang jadi taruhan
Dan lelahpun datang menggenggam cinta yang hanya lukisan
#
Surabaya, 8 Juli 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren
Lukisan semata cintanya
Keren banget puisinya Bunda
Wah keren... Lukisan cinta begitu menggoda
Rindu bertepuk sebelah tangan. Bangkit merenda asa. Akan ada pelangi setelah turun hujan. Sukses untuk bunda.
Puisi yang indah dengan diksi yang menawan, Bunda. Tentang sebuah hati yang merindu kasih. Sayangnya, cinta itu bertepuk sebelah tangan. Barakallah. Sukses selalu untuk Bunda Prajuniarti.
Puisi indah , jangan hanya ada bayang rindu, gapai rindu itu.