Nama Penulis : Pranoto Hadi

Instansi : SMPN 1 SONGGON

Tahun-tahun yang telah dilewati setiap bulan Juni sampai Juli, biasanya sekolah mulai ramai dengan calon siswa baru mengikuti masa orientasi atau pengenalan sekolah. Sejak mencuatnya kabar tentang virus covid-19 di Wuhan masyarakat sudah mulai resah, karena penularannya yang sangat cepat. Mungkin karena tertiup angin virus covid-19 sampai ke daratan Indonesia dan menginfeksi beberapa warga negara, dengan dasar tersebut pemerintah mencanangkan tentang protokol kesehatan dan isolasi diri. Hal ini bertujuan agar masyarakat yang belum terdampak dapat terhindar dari virus, namun tetap berdampak pada beberapa sektor, sebut saja sektor produksi (Pabrik) mengurangi jumlah pegawai, sektor perdagangan (departemen store) tetap beroprasi dengan protokol kesehatan, sektor agama meniadakan perayaan hari besar, sektor pendidikan harus kehilangan kelas untuk belajar.

Di dalam buku ini berisi tentang suasana sekolah yang sepi karena dampak pandemi covid-19, serta kesulitan orang tua mendampingi putra-putrinya dalam melaksanakan pembelajaran di rumah. Terdapat cerita lucu tentang beberapa guru yang kangen dengan suasana pembelajaran seperti biasa, murid yang sering bertanya “kapan masuk sekolah?”, serta keluhan orang tua siswa dalam mendampingi putra-putrinya dalam pembelajaran secara daring. Selanjutnya solusi mengenai kesulitan orang tua siswa dalam mendampingi putra-putrinya selama melaksanakan pembelajaran di rumah.

Solusi tentang orang tua sisawa dalam mendampingi putra-putrinya dalam pembelajaran selama pandemi, membuat buku ini layak untuk dibaca oleh para orang tua, guru yang ingin tahu bagaimana sikap siswa semenjak pembelajaran daring, dan siswa yang ingin tahu bagaimana lucunya guru-guru ketika tidak ada pembelajaran di sekolah.