Prastiyo

Biodata Penulis : Nama : Prastiyo,S.Si.M.Si TTL : Tulungagung, 31 Maret 1984 Alamat : Ds.Plosokandang RT.03/01 Kedungwaru Tulungagung Pendidikan : S1 ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cerpen : Serunya Proyek Mini Azzam
*Proyek Seru*

Cerpen : Serunya Proyek Mini Azzam

*SERUNYA PROYEK MINI AZZAM*

Oleh: Prastiyo

Siang itu tiba-tiba Azzam berlari menuju sepeda motor yang sedang diparkir Abinya di halaman sekolah.

“Bi….ada PR suruh bikin proyek selama seminggu !!” kata Azzam pada Abi nya.

“Kata ustadzah tadi suruh menanam biji-bijian didalam gelas dengan kapas, sahutnya lagi dengan

semangat. “

Karena suasana siang itu terik matahari sangat panas, maka sang ayah kelihatanya kurang merespon

dan hanya menjawab dengan kata singkatnya.

“Nanti zam ya…..sekarang ayo naik dulu!”

” Oo…inggih, Bi!”…

Rupanya semangat Azzam akan tugas barunya dari sekolah tidak berhenti disitu. Selama perjalanan

Azzam terus menceritakan, tugas apa yang diberikan kepada nya tadi waktu dikelas.

“ Bi…pokok habis ini harus segera dikerjakan lhoo Bi..”!! katanya sambil menunggu kereta api lewat

diperlintasan jalan yang dilewati.

Abinya lagi-lagi menjawab dengan santai,” iya…

Habis ini disiapkan yaa” sahut Abinya.

“ Hufftt…Alhamdulillah, sampai rumah, “ Kata Abinya sambil membuka helm dikepalanya.

Kemudian Azzam membukaan pagar rumah supaya Abinya bisa segera memarkirkan sepeda motornya.

Setelah ditaruh semua tas dan barang bawaannya, Abinya istirahat di teras rumah, untuk sekedar

melihat tanaman di depan rumahnya sambil membereskan sepatu dan barang-barang yang ada di depan

rumahnya.

“Gimana…Zam,! Tugasnya tadi disekolah apa?? Tanya Abi kepada Azzam.

Begitu mendapat pertanyaan itu dari ayahnya, Azzam tambah semangat menceritakan tugasnya

dengan membuka buku tugas yang ada di dalam tasnya.

“ Ini lho, Bi….? Tadi disuruh bikin penelitian tumbuhan untuk mengetahui proses daur pertumbuhan

tanaman dari biji kacang-kacangan.”

Lalu Azzam melanjutkan ceritanya.

“Bi..Kacangnya banyak lho..ada Kacang Hijau , Kacang Tanah , Kacang Kedelai dan Kacang Panjang.

Abinya menjawab sembari istirahat membaringkan badannya di kursi panjang yang ada di teras depan

rumahnya.

“ Wah seru itu zam…,” Jawabnya.

“Coba Abi lihat bukunya ..! sambil terbangun sebentar dari kursinya“.

Sambil membaca buku yang berisi tentang tugas anaknya, Abi bertanya santai pada Azzam.

“Tujuannya apa Lho..zam..kok disuruh nanam biji-bijian? “

“Itu kok gak pakai tanah ya? “Tanya ayahnya sambil mengetes pemahaman Anaknya atas tugasnya yang

didapat.”

“Ya pokoknya suruh nanam biji itu kedalam gelas pakai kapas yang dikasih sedikit air Bi..”

“Terus nanti suruh ngamati sampai seminggu itu bagamana tumbuhnya, Jawab Azzam.”

“Terus tadi kata ustadzah, tidak boleh pakai tanah, tanahnya bisa diganti pakai kapas yang dibasahi air

sedikit…gitu Bi, Tambahnya”

Azzam memang anak yang tergolong aktif dan suka dengan hal-hal baru yang berbau penelitian. Setiap

ada tugas membuat prakarya atau suatu mini proyek sains dari sekolah selalu bersemangat dalam

mengerjakannya.

“Yaa sudah sekarang kamu mandi dulu dan ditata bukunya untuk pelajaran, kata Abi . Sambil melihat

jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 16.30 wib.”

“Okeyy Bi…siap !! sahutnya dengan semangat.”

Setelah tepat pukul 17.00 Azzam mendekati Abinya yang sedang minum teh hangat di ruang tamu.

“ Bi..Ini lho bi…pakai gelas plastik ini saja gak apa-apa ya bi..? tanya azzam sambil menunjukan gelas

plastik bekas minuman yang terkumpul di pojok rumah”.

Tanpa disuruh oleh Abinya, Azzam menuliskan sisi tiap gelas tersebut dengan namanya dan jenis biji

yang akan ditanamnya sesuai petunjuk yang dibacanya. Lalu mencari kapas di kamar umminya serta.

Kemudian Azzam pamita pada Abinya,

“Bi…sebentar ya…Azzam kerumah Uti sebentar”..

Belum sempat Abinya menjawab. Azzam sudah berlari keluar menuju rumah Utinya yang berada satu

rumah disamping rumahnya. Uti Iyah adalah Ibu dari Abinya Azzam yang memiliki usaha toko kebutuhan

sehari-hari. Termasuk jenis kacang- kacangan yang kebetulan dibutuhkan Azzam untuk mengerjakan

tugas proyeknya.

Sekitar sepuluh menit kemudian, Azzam sudah kembali lagi ke rumah sambil membawa plastik yang

berada digenggamannya.

“Apa itu zam , ? Tanya Abi “

“ Aku tadi minta biji kacang-kacangan ke Rumah Uti, Jawab Azzam”.

“Siapa yang ngambilkan di Toko Zam , Kata Abi “

“Tadi yang ambilkan budhe, Uti sedang di belakang Bi, jawab azzam sambil menghitung dan menata

butiran biji-bijian sesuai dengan jenisnya”

Setelah semua bahan dan alat lengkap, Abinya mendekat. Dan membantu menata sambil menjelaskan

setiap tahapan sesuai dengan buku petunjuk yang tertulis. Abi nya Azzam adaalh seorang guru biologi,

sehingga bisa dengan mudah memahamkan tugas dan manfaat dari tiap tahapan proyek yang

ditugaskan itu.

“ Begini, Zam…coba sekarang dilihat dulu kondisi bijinya satu persatu, kata Abi nya sambil menunjukkan

setiap biji dari kacang tanah sampai kacang kedelai yang ada di meja. “

“Nanti kalo kita berhasil dalam proyek ini , kamu akan tahu bagaimana tahapan daur hidup tanaman itu.

Mulai dari biji, muncul daun dan batangnya, Jelas Abi pada anaknya “

Azzam terlihat sangat penasaran ingin segera mengetahui hasilnya dari proyek yang dilakukan.

Kemudian Azzam memasukan kapas yang sudah disiapkan kedalam empat gelas yang sudah ditandai

sesuai jenis biji yang akan ditanam.

(bersambung……)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post