"Bersama Cik Gu Lereh Malaka" Oleh Prihastutik SDN Punten 01 Pariwisa yang mendunia itu adalah sebagaian syair lagu Mars Kota Batu, tidak dapat dipungkiri bahwa kota Batu sudah menjadi tujuan wisata dan sudah dikenal oleh turis domestik dan Internasional, sungguh luar biasa dengan pemandangan alam yang indah kita mulai dari kecamatan Bumiaji daerah utara Branstas biasa orang umumnya memberi julukan berudara sejuk nan nyaman hamparan hijau kebun Apel jeruk,stroberi dan jambu kristal yang mulai dikembangkan oleh para petani menjadikan wahana wisata petik buah,begitu juga hamparan hijau berbagai sayuran dan bunga yang semuanya bisa menjadi obyek wisata yang menawan bagi para wisatawan. Pemandian air panas cangar dan taman hutan rakyat TAHURA Suryo yang terletak di desa Sumberbrantas banyak dikunjungi wisatawan karena wisata yang murah meriah dan air panas yang mengandung belerang bisa menyembuhkan penyakit kulit. Tahura untuk penelitian para mahasiswa dan dosen serta pemdrhati lingkungan karena hulu sungai brantas yang perlu dijaga kelestariannya, kita turun ke desa Tulungrejo ada Air Terjun Coban Talun namanya selanjutnya wisata alam yang sangat tersohor seantero negeri dan mendunia yaitu Pemandian Selecta yang telah afa sejak jaman kolonial Belanda yang mulai bersolek seiring perkembangan jaman, Kali Wastu wisata Rafting yang ada di desa Pandanrejo susur sungai brantas sepanjang 8 km jarak tempuh 1,5 jam sungguh mengasyikkan. Gunung banyak dengan aktifitas paralayang yang mendunia, taman langit, goa pandawa yang baru dibuka di dusun Brau desa Gunungsari, Coban Rais, Coban Putri, Gunung wukir, Gunung Panderman ,Pemandian air panas Songgoriti adalah wisata alam yang bisa dipilh untuk dikunjungi. Sedangkan wisata buatan ada Jatim Park 1 dan 2 ,Eco Green, Musium Angkut ,Predator park merupakan wisata educasi yang ramai dikunjungi wisatawan,Alun-alun yang terletak ditengah kota dengan bianglala yang menjulang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, BNS wisata malam yang tidak pernah sepi pengunjung, Hotel, Losmen, Homestay bisa menjadi pilihan untuk bermalam di kota Batu wisata kuliner juga membuat wisatawan betah berlama-lama tinggal di kota Batu, Ketan Legenda selalu jadi jujukan para wisatawan warung Wareg di Pandanrejo jadi alternatif wisata kuliner karena tempatnya luas dengan view yang bagus membuat Warung awareg jadi pilihan untuk menjamu tamu. Karena gaung wisata kota yang mendunia menarik wisatawan negara tetangga kita Malaysia ...hari Jumat sore saya tertidur pulas sehingga ketika ada bel berdering tidak terjawab, saat saya bangun saya buka Hp ada panggilan dari ibu kepala Dinas serta merta ku telepon balik ke beliau takut ada hal penting yang akan disampaikan betul apa yang saya pikirkan beliau memberi tugas saya untuk membantu menerima tamu dari Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, guru dan para siswa dari Lereh Malaka Malaysa yang akan dijamu oleh Dinas Pendidikan kota Bati di Warung Wareg pada hari Sabtu 16 September 2017 jam 11.30 .Beberapa yang hadir adalah Ibu Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kabid PTK, Kepala UPTD 2 kecamatan Pengurus K3S dan MKKS kota Batu., Jam 11.00 saya berangkat dari rumah sesuai jadwal yang ditentukan supaya datang tepat waktu karena dihari sabtu pasti macet. Sesampai di sana masih sepi saya bersama bu Sriwahyuni duduk menunggu kedatangan tamu tetsebut belum lama duduk datanglah rombongan tamu dari Lereh Malaka yang dipandu oleh pak Enthis pemandu wisata yang juga aku kenal, ada 1 buah bus dan 2 mobil dari bus keluar berhamburan 28 orang siswa dan 22 orang guru pendamping yang biasa disebut Cik gu, 2 mobil Dinas Pendidikan ,pengawas sekolah dan kepala sekolah, kami bersalaman dan saling mengenalkan diri dengan bahasa melayu dan Indonesia sambil menunggu ibu Kepala dinas kami mengobrol... Saat mengobrol teman - teman MKKS dan Ka UPTD serta Kabid PTK bp Rais datang kita bincang bersama berbagi pengalaman seputar pendidikan di Malaysia dan Indonesia khususnya di Malaka dan Batu. Ibu Kepala Dinas datang kami semua naik keatas ke tempat kegiatan tidak ada acara seremonial semua berjalan dengan rillek dan santai karena silaturahmi sifatnya, tidak ada rasa canggung semua senang karena dijamu ditempat yang menyenangkan makan siang bersama dan mengenalkan masakan Indonesia ada garang asem-asem gurami, urap-urap, gurami mentor, ayam goreng, ca sawi, tidak ketinggal tempe dan tahu pencet mereka makan dengan lahat diselingi gurauan, makan percuma memang enak, aku bingung kok makan percuma.. ternyata percuma adalah gratis dalam bahasa Melayu semua tertawa lepas setelah tahu artinya. Makanan dimeja sudah habis tak tersisa itu tanda bahwa makanan Indonesia iti memang enak, setelah selesai salung memberi cindera mata bukti persahabatan Dinas Pendidikan Malaka dan kota Batu tidak lupa berfoto bersama. Ketika turun di halaman parkir berpamitan kepada kami dan bilang nanti kita jemput di Malaka, saya bingung apa maksudnya belum ke Malaka kok dijemput ternyata dijemput itu diundang beberapa teman yang sudah tahu artinya tertawa lepas, P Barokah Santoso menjelaskan dijemput itu diundang bu Tutik aku tersipu malu mendengarnya, itulah kenangan indah 2 jam bersama Cik Gu dari Lereh Malaka Malaysia. Lambaian tangan sebagai tanfa berpisah,untuk berjumpa di lain waktu hehehe... menunggu jemputan para Cik Gu.