Bertemu MG Seperti "nemu" Kelapa Kopyor
Bergabung dengan para guru hebat di Mediaguru membuat saya yang masih pemula merasa minder. Ternyata para guru hebat itu memang sudah punya amunisi cukup kuat untuk menjadi penulis. Bahkan diantara mereka memang sudah menjadi penulis hebat yang buku buku karya mereka sudah pernah diterbitkan oleh penerbit penerbit ternama. Tak perlu ditanya lagi kepiawaian mereka dalam merangkai kata menebar ilmu lewat buku. Namun kehebatan para guru penulis itu bukan membuat mereka menjauhi para pemula seperti saya, tetapi justru mereka selalu memberi inspirasi dan tak enggan untuk berbagi.
Para guru penulis yang rendah hati itu tak pernah melewatkan sehari pun untuk tidak berbagi. Baik lewat pesan singkat di grup WA atau melalui artikel manis yang tertuang di gurusiana.
Namun siapa sangka, Jika diantara mereka yang sudah banyak menghasilkan karya menemui begitu banyak pengalaman kurang nyaman dengan penerbit. Ada yang dibayar murah, bahkan ada yang karyanya diterbitkan tanpa seijin penulisnya. Hal itu pasti sangat mengecewakan bahkan membuat kesal sang penulis. Buah pikiran yang dirajut dengan susah payah dihargai dengan ala kadarnya.
Ternyata perjumpaan dengan Mediaguru, penerbit yang begitu peduli dengan karya para guru menjadi obat bagi para guru penulis yang pernah "patah hati" dengan penerbit sebelumnya. Mediaguru yang begitu memahami problema tulis menulis di kalangan para guru menyiapkan serangkaian pelatihan menulis dan pembimbingan hingga para guru berhasil melahirkan karya, sebuah buku. Tidak sampai disitu saja, Mediaguru juga memfasilitasi buku karya guru itu hingga terbit dengan biaya sangat terjangkau dan cocok dengan isi dompet para guru. Hal itulah yang membuat guru penulis menolak "lamaran" penerbit lain yang ingin menerbitkan buku mereka. Kesetiaan para penulis Mediaguru adalah bukti bahwa Mediaguru adalah tempat yang tepat mendampingi guru untuk berkarya dengan begitu ramah. Dan penerbit seperti inilah yang masih sangat jarang ditemukan.
Lalu apa hubungannya dengan kelapa kopyor?
Ide itu muncul saat saya baca WA grup penulis mediaguru sambil menunggu es kelapa pesanan saya dibungkus. Tanpa sengaja, si penjual es kelapa itu tersenyum ceria karena ternyata kelapa yang dibelahnya adalah kelapa kopyor. Kita semua tahu kalau kelapa kopyor itu rasanya sangat enak. Rasa manis alami dilengkapi kelapa muda yang lembut menyatu dengan air kelapa membuat rasanya begitu sempurna. Ditambah lagi kesempatan untuk mememukan kelapa kopyor sangat jarang ditemukan. Seperti mediaguru, para guru yang sudah pernah bersentuhan dengan mediaguru akan merasakan nimatnya berkarya dengan didampingi penerbit yang paling memahami guru yang belum pernah dilakukan oleh penerbit lain.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
ini namanya Jaka Sembung bawa golok... Nggak nyambung yang penting cocok, hehe
Jaka sembung Pake kumis Biar ga nyambung asal nulis #dilarang membully hahaha
Tulisane suegerrrrrr.. Apalagi lihat gambare.. Tambah ngiler.. Hehehe
Seger gambare Ya Mbk.. Jadi haus kan
jaka sembung naik ojeg. tulisannya manteb rek
Maturnuwun paklek jaka eh.. Pak lek Murman
Suuegerrr bener.... Mewakili para guru yang kenal MG. Top bu Prima
Suuegerrr bener.... Mewakili para guru yang kenal MG. Top bu Prima
Makasih Ibu sudah Mau mampir
Kereennn..aku balas pake ceritaku nanti yah bun..aku siapkan amunisiku dulu..mantap rekk
Siap Ibu..
wahh..ada ayahanda rupanya..kaburrrr....
Tenang bu Ada saya.
Cakeerp
Salam kenal, Bu. Enak dibaca tulisannya kaya kelapa kopyor.
Salam Kenal kembali bapak... Terimakasih