Air Mata Demi Senyuman
Air Mata Demi Senyuman
Hidup tidak bisa kita takar sesuai dengan keinginan kita. Kita hanya bisa bermohon, setiap kita pasti menginginkan yang terbaik dalam hidup ini.
Jika permohonan itu terkabul, itu merupakan Rahmat yang luar biasa, tapi bagaimana jika permohonan itu jauh dari harapan, apa kita harus teriak menyalahkan itu semua, tentu tidak.
Salah satunya keturunan, seorang ibu pasti menginginkan lahir seorang bayi yang lucu dan normal atau utuh. Tapi saat buah hati itu lahir tidak semesti, air mata pasti tercurah, hati hancur, itu wajar sebagai manusia biasa.
Sekarang bagaimana kita menerima itu adalah karunia terbesar, yang harus dijaga seumur hidup kita. Melalui masa-masa itu memang butuh air mata, tapi itu tak akan berarti demi senyuman mutiara pemberian Allah yang tidak semua orang mendapatkannya.
Bahagialah, bersyukurlah dengan pemberian itu, karena kita terpilih oleh Sang Pencipta untuk menerima tiket ke JannahNya. Yakinkan diri bahwa Allah telah memberikan kekuatan kepada kita untuk hadapi itu semua.
Semoga air mata para perempuan pilihan ini selalu tersenyum, walau sering mencurahkan air mata dikala menatap buah hatinya tetap kuat dan sehat selalu. Aamiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih pencerahannya, Bunda. Salam literasi
terima kasih sudah mampir pak