Perempuan (Bukti Cintaku)
Perempuan (Bukti Cinta Ku)
Kamis, 250221
Bekerja di luar dan di rumah tidak menjadi masalah bagi Sari, itu semua dilakukannya untuk suami dan anak-anaknya. Memang lelah sering dirasakan Sari, namun kalau bukan dia siapa lagi.
Semenjak suaminya kena struk setahun yang lalu dan tidak bisa bekerja lagi di perusahan tempatnya bekerja, sekarang tugas untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dia yang menghendel.
"Dek, kamu pasti lelah ya?, kerja seharian," kata Adi suami Sari yang hanya bisa terbaring di atas kasur.
Sari mendekati suaminya dan menghelus kepala suaminya
"Demi orang yang aku cintai tidak ada rasa lelah bagiku mas, sekarang mas jangan banyak mikir, mas harus banyak istirahat, sekarang aku harus pergi kerja, kalau ada apa-apa mas panggil Tari saja ya?" jawab Sari sambil tersenyum
Setelah meminta izin, Sari menemui putrinya yang masih berusia 5 tahun.
"Tari, jaga bapak ya nak, sampai kak Putri dan bang Andra pulang ya?" kata Sari pada putrinya yang lagi menonton Televisi di ruang tengah.
"Baik bunda, bunda hati-hati ya?, jangan lupa belikan Tari makanan ya bunda," permintaan Tari seperti biasa.
Sari tersenyum dan mencium putri pungsunya, sedangkan kedua buah hatinya telah berangkat sekolah.
Sari menghidupkan sepeda motor yang dipakai suaminya untuk bekerja, dengan Bismillah Sari menghidupkan sepeda motornya menuju sebuah pabrik roti tempat dia bekerja.
Walau hanya seorang buruh pabrik, Sari tidak merasa malu. Apa lagi Sari pernah menjadi seorang istri Manager, Sari sadar bahwa roda pasti berputar, ada saatnya dia berada di atas dan ada saatnya dia berada di bawah.
Meski dari sebagian pihak keluarganya menyarankan Sari mencari yang lain, karena Sari memiliki paras cantik dan juga seorang perempuan pintar, karena semasa single Sari pernah bekerja di sebuah perusahaan.
Sari tetap bertahan bersama suaminya dan ikhlas serta sabar menghadapi semua cobaan ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bu
Mantap cerpennya bu Pris...
Suip, Bu.