Semua Guru PAUD di Tes

Tantangan menuju 365

Hari Rabu, seluruh kepala sekolah rapat di kantor Dinas Pendidikan demi membahas tentang dilaksanakannya pembelajaran semester II pada masa covid ini. Setelah perbincangan dilakukan, maka diambil keputusan khusus PAUD sebelum belajar tatap muka.

Pembelajaran untuk 3 hari kebelakang diliburkan dulu, sampai semua guru PAUD dilakukan Rapid Tes. Jika ada guru PAUD yang positif hasil Rapid Tesnya, maka PAUD belum boleh dilanjutkan belajar tatap muka.

Surat pembagian lokasi puskesmas untuk Rapid Tes pun di bagi sesuai kecamatan terdekat dengan lokasi sekolah, jika disuatu kecamatan terlalu banyak sekolah PAUDnya, maka beralih ke puskesmas kecamatan terdekat.

Hari ini jadwal seluruh PAUD tes, mulai dari guru sampai kepenjaga sekolah tanpa terkecuali. Saat tes tidak semua guru PAUD yang siap akan itu, contohnya saja tadi, saat kami melakukan tes, seorang penjaga sekolah tampak duduk di sudut, tiada senyum dan pandangannya entah kemana, seakan ada ketakutan terukir di wajahnya.

Saat namanya dipanggil, betul dugaanku, penjaga sekolah itu tangannya terasa dingin saat di pegang oleh perawat dan dia langsung menundukkan kepalanya di atas meja tempat pengambilan setetes darah itu.

"Ibu, tangannya dingin sekali, ibu dimana ngajarnya," tanya perawat itu sambil terus melanjutkan mengambil setetes darah dari jari penjaga sekolah itu.

Sambil menunduk penjaga sekolah itupun menjawab pertanyaan perawat. Setelah Rapid Tes, wajaha penjaga sekolah itu pucat sekali, kamipun menyuruh untuk dia tenangkan diri dulu, baru pulang.

Setelah semua dilakukan tes, Allhamdulillah guru PAUD yang tes di puskesmas tempat kami melakukan Rapid Tes hasilnya negatif, akhirnya hari senin kami diizinkan untuk tatap muka kembali dengan mematuhi protocol kesehatan dan 50% kehadiran setiap hari.

Semoga semua guru PAUD Kota Payakumbuh hasil Rapid Tesnya negatif. Aamiin