Terlempar Kata
Terlempar Kata
Semua telah hanyut dalam mimpi dengan cerita sesuai rasa hati. Namun dua bola mata masih terjaga siap bercerita akan kisah.
Suara jangkrik seakan mengiringi bisikan mata pada seberang, yang telah tercurah jujurnya rasa, tanpa hati menduga semua terlempar.
Cinta dariNya, rasa itu mulai tumbuh pada raga tanpa rasa gundah dan kecewa yang terselip pada segumpal darah
Pintu yang tertutup awan kelam, kini terbuka dengan cinta putih hatinya, menerpa rasa damai, meski kata jauh di ujung dada, terhempas lewat sayap merah yang menggoda hati bahkan mengaduk semua rasa.
Lepas meski terlempar, damai meski terungkap jelas. Tak ada yang meñua dalam hati, karena cinta siap untuk mengisi rongga-roñgga kehidupan.
Senyum tipis, mulai mengukir kembali dalam kelamnya malam dalam hebusan sapa sehingga menusuk raga. Satu kata, cinta tulus selalu ada untuk hati yang masih mencari genggaman menuju ridhoMu.
Pris, pyk 291221
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Untaikan kalimatnya bagus. Terlempar kata .. Salam literasi Bun.
terima kasih bun, Salam literasi