PRIYANDONO

PRIYANDONO, lahir di Rembang 16 Oktober 1969. Setelah lulus dari SPGN Rembang tahun 1988 melanjutkan ke IKIP PGRI Surabaya (sekarang UNIPA) juru...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sepotong Sunyi dalam Sebungkus Plastik Bahasa

Sepotong Sunyi dalam Sebungkus Plastik Bahasa

Penyair memiliki jiwa kejujuran yang tinggi. Pun juga Sam Mukhtar Chaniago (SMC). Penyair kelahiran Padang ini jiwanya laksana ruang kosong. Tak ada lemari, loker, atau kotak-kotak yang dipakai untuk menyembunyikan sesuatu. Semua tampak jelas.

Dalam Bukunya Derai Suara Ranting (DSR) Pak Sam, sapaan akrabnya, secara jujur memuntahkan pengalamannya selama 26 tahun terakhir. Setelah melalui kontempelasi, semua fenomena serta kejadian yang dirasakan, dilihat dan dialami tampak gamblang tersaji dalam larik-larik kalimat yang sarat makna dan terbungkus dalam plastik bahasa.

DSR terdiri atas 3 kumpulan puisi, yakni Tembang Padang Lalang, Tembang Padang Senja, dan Derai Suara Ranting. Sajak-sajak SMC berceceran di media massa. Banyak mengusung tema kesunyian, cinta, dan kemasyarakatan, seperti ulasan awal kritikus Saifur Rohman dalam buku ini.

Diawali dengan sajak "Hampa", Dosen universitas Negeri Jakarta ini menulis tentang kesunyian.

ketika sepi

menyergap khayalku

dia menyergapku

langit langit pun

tak

Sepi telah mencegatnya pada lorong kegelapan. Tak ada satu pun yang dapat dilihat. Gelap itu begitu pekat hingga langit-langit pun tak mampu menolongnya. Kesunyian mengajarkan untuk tidak mendua. Dalam kesunyian ada kekhusyukan dan dalam kekhusyukan ada keindahan. Keindahan sejati yang terpancar dari-Nya.

Penyair gaek yang pernah dekat dengan Sitok Srengenge ini mampu menenun kata-kata hingga memberikan getar-getar rasa keindahan. Estetika dalam setiap baitnya pun mampu membentuk kehalusan budi pembacanya.

Ranting merupakan bagian dari batang yang rawan patah dan lapuk. Begitu pun kondisi manusia, bagaikan ranting yang sewaktu waktu bisa lapuk dan patah. DSR mengajak pembaca bagaimana membuat ranting yang lapuk triwikrama menjadi alunan nada yang merdu.

Namun SMC menampik hal itu. "Sajak-sajak DSR tidak berpretensi dijadikan pelajaran. Namun, jika para pembaca mendapati hal tersebut dari membaca sajak-sajak ini, saya mengucapkan puji syujur alhamdulillah kepada ALLah SWT," kelitnya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post