Priya Santosa

Priya Santosa, M.PdI ...

Selengkapnya
Navigasi Web

PINTU SESAT

Dunia adalah debu. Dunia sementara akhirat selama selamanya. Kehidupan cokromenggilingan. Arwah kehidupan berkelompok baik dan buruk. Segala kejayaan, kebahagaian, kemuliaan dan kesuksesan makhluk ada dalam genggaman Allah SWT. Allaah SWT yang menciptakan (kholik). Allah SWT maha memelihara (malik). Allah SWT yang memberi rezeqi (Raziq). Allah SWT yang menciptakan suasana dan keadaan. Umat pada saat ini belum bisa amal agama secara sempurna. Para sahabat bisa amal agama secara sempurna karena memiliki sifat akhlakul khorimah. Segala apa yang di dunia ini berasal dari gudang ghozanah Allah semata. Keadaan susah, keadaan senang, hujan, panas, bencana, kedamaian, semuanya Allah yang ciptakan. Banyak manusia gagal dalam hidup. Banyak manusia sukses dalam hidup. Seperti hari aku lihat ini ada segerombolan baliho di pinggir jalan. Di baliho itu ada banyak foto dan tokoh tokoh yang menamakan dirinya calon pemimipin. Padahal tidak ada yang memberi nama. Aku begitu senang melihat keramaian umbul umbul baliho yang ada gambar ataupun foto tokoh tokoh itu. Semua baliho menarik hatiku. Ketika angin bertiup, aku lihat baliho berkibaran diterpa angin. Aku perhatikan beberapa tokoh tokoh itu. Ternyata kondisi gaya masing masing tidaklah sama. Ketika difoto ada yang gembira senyum lebar saat memakai kopiah dan baju gamis dan berkaca mata hitam, ada pula yang menggunakan tusuk konde dan rambutnya disanggul serta berkebaya, tetapi ada juga aku lihat ada anak muda yang mendorong kereta api! Ketika melihat baliho yang berkibar kibar di sapu angin, aku teringat padang masyar. Betapa manusia besok di masyar akan dihimpun dalam bendera masing-masing. AKu bertanya, mengapa manusia membuat baliho yang bergambar foto dan gambar? apakah kehebatan para tokoh tokoh dalam baliho tersebut? Ada teman di kampung yang membuungkan dada, aku akan berldiri di bendera baliho yang berwarna putih polos tanpa gambar tokoh. Lho, yang putih polos balihonyak ada, kang! Sehingga satu siang itu aku dengan tetangga kampung berdebat hanya gara gara mencari baliho putih polos. Semalaman, aku mencari orang tua yang tahu tentang baliho putih polos.Secara takduga menjelang paroh malam pas di depan keluar masjid tingkat kutemukan orang tua ini. Begitu lama saya menunggumu, disini.Kata si orang tua. AKu ingin bicarakan bendera baliho putih polos denganmu, anak muda. Mengapa kamu ingin tahu tentang baliho yang putih polos!. benar, pak, rasanya ada yang hambar. Jawabku. sekenanya.Mungkin kamu termasuk orang yang baru di perumahan ini. Benar, Pak. Aku bersusah susah paya menncari tahu tentang bendera baliho putih polos yang tidak ada gambar atau foto tokoh. Oaalah, Le Le ya nggak ada itu. Semua orang di perumahan di sini mesti berdiri di bendera baliho yang ada gambar foto tokoh. Coba saja sampeyan muter-muter sak desa ini gak akan digubris. Begitu semangatnya bapak tua ini mengirs ngiris pikiranku. Tapi, besok itu bendera setiap orang akan mengikuti amalan yang ia lakukan, bapak. Weh, bocah ini kayaknya tidak gaul! Aku menemukan orang tua yang kedua. ketiga, dan hingga yang yang kesepuluh semuanya bertendeni idem. wah, gawat. Ini sebuah fenomena. Sebelum berpisah dengan orang tua yang kesepuluh, ia sempat memberikan isyarat kedipan mata.Plong! rasanya. Seperti perjalanan poin point dalam perjalanan kematian. Hidup sebentar tanpa amalan sempurna. Aku merindukan kakek pitutur di desa ku yang penuh hikmah dalam memberikan teori dan ilmu iman yang hakiki. Bosannya kehidupan dalam era zababiroh! Kebaruan itu tidak diukur dari panjang jenggot anakku, tapi dari pengorbanan. Sebagimana masyitoh yang berkorban demi agamanya. Masyitoh digodok dierebus oleh Firoun hanya untuk sebuah keyakinan. Maka berhati hatilah dalam memilih. Adakalanya bendera dan rencana program yang kamu pilih itu hanya dibedaki oleh mie rebus, atau segumpal koin dinar, atau sesenti kursi syeiton laknatullah! syeiton tidak pernah berputus asa dari menyelewengkan anak cucu Adam. Wallu alam.

MADIUN APRIL 2018

PENULIS ANGGOTA LITBANG IGI ALUMNI Kelas SAGUSABU Ngawi, P4TKIPA CIMAHI

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah. Maju terus

09 Apr
Balas

ya p endang trims. motivasinya he he he

09 Apr



search

New Post