Udara sejuk kota Bogor sangat menggairahkan bagi penggiat konservasi. Beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 20-21 September 2018 telah dilaksanakan 3rd Internasional Conference On Tropical Biology Conservastion, Enhancement and Sustainable Use of Indigenous Tropical Flora and Fauna. Konferensi dihadiri berbagai kalangan ilmuwan yang peduli terhadap konservasi asli flora dan fauna di negara masing masing peserta. Ada banyak peserta yang datang dari negara negara regional ASEAN termasuk dihadiri juga tim tamu dari perwakilan SEMEO BIOTROP.

Opening Program

Acara "Opening Program " konferensi dibuka secara resmi oleh Direktur Jendral Riset Pengembangan dan Inovasi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indoensia, Dr. AGus Jutianto. Adapun sambutan pembukaan dilakukan oleh Direktur SEMEO BIOTROP Dr Indika Mansur. Setelah opening program ditutup dengan group photo.

Hari Pertama

Plennary Session, pada hari pertama, ada beberapa keynote speaker sebagai pembicara yang didatangkan. diantaranya dari Fakultas Kehutanan Univesitas Putra Malaysia Prof. Dr. Mohammad Zakaria Hussin,dengan membawa Makalah" Gains and Chalelenges of Conservation, Enhancement and Sustaianble use Indoigenous Tropical Flora and Fauna . Juga dari Fakultas Kehutanan IPB Prof. Dr Ani Mardiastuti membawakan Makalah Diversity and Resillience of Indigenou Tropical Flora and Fauna and Their Ecosystems. serta dari Pusat Pertanian Tropis Internasional, Vietnam Dr. Godefroy Crosjean, dengan Thema" Socio-economic, Cultural and Ethical Aspects in Conservation, Enhancement and Sustainable use of Indigenous Tropical Flora and Fauna". kemudian diikuti dengan sidang paralel untuk kategori masing karya yang telah diterima panitia.

Plennary Session hari kedua

Hari kedua konservasi diawali kegiatan coffee/tea, pemasangan poster and pameran karya masing masing partisipan . Pada hari kjedua ini ada sidang pleno /pllenary session 3 tahapan. Prof Chew Fook Tim, dari National University of Singapura, dengan thema makalah" Approaches, Technologies, and Innovations in Conservation, Enhancement and Sustainable Use of Indigenous Tropical Flora and Fauna. Kelar kegiatan Plennary Session 1 diteruskan Panel Diskusi, dengan Topik "Polices and Other Legal Frameworks in Conservation and Sustaianable Use of Indigenous Tropical Flora and Fauna, Ada Drh. Indra Exploitasia, M.Si., Director of Natural Resources Conservation, Prof Dr. Enny Sudarmonowati, Indonesian Institute of Science Indonesia". Akhirnya Plenary Session 2 dengan spirit The Future Direction in Conservation, Enhancement and Sustainable Use of Indigenous Tropical Flora and Fauna"sebagai pamungkas konferensi. Plenary Session 2 ini sangat menarik karena menghadirkan beberapa periset atau panelis yang heterogen. beberapa panelis itu meliputi Dr . Mastur National Committee for Indonesian Germ Plasms Ministry of Agricukture of Republik of Indonesia, Hartono Prabowo, Forest Stewardship Council (FSC), Ady Widyanto, Wallace Manager, Burung Indonesia, Dr. Urdujah Alvarado-Tejada, Cagayan State University (CSU) Philippines.

Pengelaman yang Mengharukan

Saya mengikuti konferensi SEMEO BIOTROP baru pertama kali. Sangat menarik dan penuh kesan. Terutama pada sesi sesi rehat konferensi. Disela-sela waktu senggang, saya bisa berkomunikasi dengan sejawat dari berbagai bangsa dengan berbagai karakter. Ternyata even konferensi ini banyak sekali pengalaman yang saya peroleh. Bagaimana seorang panelis menyajikan narasi dan bertutur dengan karyanya. Hal terpenting saat sessi diskusipun, saya bisa menangkap ide ide dan gagasan para keynot speaker. Dengan keterbatasan kemampuan bahasa asing yang saya miliki, bisa memahami dan begitu tertantang dengan program riset riset Kehati (Kelestarian hayati) di berbagai belahan negara negara di ASEAN yang selangkah lebih maju dibandingkan Indonesia.

Souvenir Menarik

Nilai tambah dari konferensi ini adanya pemberian berbagai souvenir buku buku. Menyonsong perubahan pelestarian Kehati yang berkesinambungan terkait Flora dan fauna Asli setempat. Panitia konferensi dengan berbesar hati memberikan berbagi souvenir buku buku standar konservasi pembangunan yang berkelanjutan untuk flora dan fauna lokal. Buku-buku yang dibagikan nantinya diharapkan sebagai pemandu di daerah masing masing peserta. Yang utama tujuan konferensi ini sangat mulia. Berbagai kontribusi positif untuk kelanjutan pembangunan di negara negara yang sedang dalam proses ekstrim membangun lingkungan.

Conference Synthesis

Ending Konferensi disampaikan oleh Dr Jess C fernandez sebagi perwakilan panitia SEMEO BIOTROP. Moderator menggaris bawahi serta menghimbau pada peserta, bahwa aksi aksi riset dan penelitian yang dilakukan oleh peserta konferensi perlu follow up. Berbagai etalase dan perubahan perilaku maupun pembiasaan masyarakat lokal sangat mempengaruhi kelestarian flora dan fauna setempat. Hal yang saya tangkap dan terpenting dari kegiatan konferensi SEMEO BIOTROP ini, sebagai jembatan geenerator untuk menyampaikan kepada msyarakat perlunya keseimbangan dan kearifan dalam menyikapi perubahan di era revolusi digital. @@@

Madiun, 14 Desember 2018

Priya Santosa

Santri SAGUSABU NGAWI dan P4TKIPA Cimahi