Siapapun dan apapun yang berdekatan dan berteman dengan AlQuran pasti memperoleh kemuliaan. Ketika wahyu pertama dibawa oleh Malaikat jibril kepada Rasulullah, maka jibril menjadi malaikat yang paling Mulia disisi Allah. Pada saat wahyu Al Quran diturunkan dan diterima Nabi Muhammad SAW, Maka Muhammad menjadi Nabi yang paling mulia dibandingkan 124.000 nabi Allah yang lain. Ketika malam pertama diturunkan Alquran tepatnya tanggal 17 Ramadhan, maka bulan Ramadan itu menjadi bulan yang paling mulia dibandingkan bulan -bulan yang lain ciptaan Allah. Lalu, ketika umat terakhir yang menerima AQur’ an dari nabinya, maka umat terakhir ini menjadi umat yang paling mulia dibandingkan umat umat yang sebelumnya.

Pada saat pembicaraan dalam majelis yang membicarakan keagungan Alqur’an, maka Allah azza wa jala begitu gembira. Majelis yang demikian akan dibangga-banggakan oleh Allah Aza wa jalla dihadapan majelis yang mulia lagi maksum. Para malaikat. Manusia dengan dimensi yang tidak sama dengan para malaikat. Manusia beribadah dan mengimani hal yang ghaib tidak Nampak . sedangkan para malaikat berdimensi mengimani dan beribadah pada Allah dengan melihat secara langsung zat Allah. MAka wajarlah apabila Allah lebih membanggakan majelis manusia dibandingkan mejelis malaikat.

Kemuliaan Alqur’ an itu kekal. Pada bulan yang mulia, Ramadan setiap insan yang mengaku muslim pasti akan membaca Alqur’an. Kitab yang bertahan kesuciannya hampir 1400 tahun lamanya. Mana ada kitab lain yang terjaga kemurniannya di muka bumi seperti itu!. Mencarinya pasti tidak akan pernah ketemu. Ada campur tangan yang Maha super untuk menjaganya. Kadang masih banyak orang meragukannya. Padahal tidak ada satupun pertentangan antar satu konsep kalimat/kata dengan konsep/ kata lain dalam isinya AlQur’an.

Ketika huru hara di padang masyar , ada 7 golongan orang yang akan dapat naungan arsy Allah. Salah satunya para hafiz/hafidah yang di dadanya tersimpan ilmu kenabian, Alquran’ul karim. Sungguh beruntung orang orang yang senantiasa membaca dan mengkhatamkan AlQur’an. Kelak akan menjadi saksi dan pemberi syafaat di yaumil hisab. Pembelaan Alqur’an dihadapan Rabbi Illahi tentunya akan diterima. Pembelaan siapakah yang lebih baik darinya? Tatkala para orangtua telah merelakan anak-anaknya untuk menjadi penghapal penghapal AlQuran, sunguh menjadi mulia orang tua tersebut. Saat orang lain dihisab dengan berat, Kepadanya akan dianugerahkan di kepalanya mahkota dari Nur.” Wahai robbku, mengapakah engkau perlakukan aku seperti in?” protes orang tua si hafiz. Lalu Allah firmankan,karena engkau telah menjadikan anak-anakmu menjadi pewaris ilmu kenabian.Al Qur’an. Sungguh mulia yang sebenar benarnya. Para hafiz ini pun diberikan hak istimewa Allah, memberikan syafaatnya kepada ahli keluarganya yang telah ditetapkan menjadi ahli neraka.

Para orangtua era modern ini bagaimanakah? Kesibukkan dan ketakutan jika menyerahkan anak anaknya pada madarasah-madarasah yang mendidik agama. Berpikir dapat ijazah apakah dari sekolah sekolah semacam itu? Sebuah kebahagaian jika anaknya anaknya diserahkan pada sekolah sekolah yang menjauhkan anak-anaknya dari agama, sekolah ekslusif dengan ribuan dollar dikeluarkan itu lebih disukai! Kemuliaan manakah yang hendak diplih? Wallu Alam##

Madiun. Ramadan 1439

Penulis,

Litbang IGI Madiun

ALUMNI SAGUSABU NGAWI, P4TKIPA CIMAHI