Priya Santosa

Priya Santosa, M.PdI ...

Selengkapnya
Navigasi Web
“ MENGEJAR ILMU DI PERADABAN JABABIRROH

“ MENGEJAR ILMU DI PERADABAN JABABIRROH"

Mengapa abad yang digambarkan Rasulullah telah datang dan nyata di depan mata kita?. Era Jababirroh. Sabda Rasulullah dalam berbagai hadis yang dirawihkan para sahabat, , “Umatku akan mengalami 5 zaman. Yang pertama zaman nubuwah kurang lebih 23 tahun lamanya,, yang kedua zaman para sahabat, tabiin tabiit lama waktunya 30 tahun,, Yang Ketiga zaman raja raja/Al-mulk yang usianya 800 tahun lamanya, yang keempat zaman Jababirroh lamanya kurang lebih 700 tahun, dan yang kelima zaman kembalinya sifat para sahabat pada umat akhir zaman yang jaraknya dari zaman jababirroh tidak lamanya. Zaman nubuwah telah lewat setelah meninggalnya Rasulullah. Sepuluh tahun Rasulullah berdakwah di Mekkah dan tiga belas tahun berdakwah di Madinah Munawaroh. Sepeninggal Rasulullah lalu digantikan Kulafur Rasidin yang usianya kurang lebih tiga puluh tahun, mulai dari zaman sayidina Abubakar as sidhiq, Umar Bin Khatab, Usman Bin Affan dan sayidina Ali r.a.Setelah itu tergantikan zaman para tabiiit tabiit dan Diikuti zaman para raja raja dari dinasti muawiyyah hingga runtuhnya kekaisaran di turki yang terakhir.umat umat islama berkuasa di muka bumi sepanjang 800 tahun lamanya. Hingga sekarang umat islam terpuruk dimana mana. Kemudian datanglah era jaman Jababiroh atau yang lebih dikenal dengan jaman demokrasi. Era jababiroh ini disabdakan rasulullah sepanjang tujuh ratus tahun lamanya. Jaman ini ditandai dengan orang orang bertindak sekehendak hati dan semau maunya. Dan ini sekarang dengan peradaban 21. 21st Century has coming! 21st Century …. Why is it different“..progress in the next one hundred years will equal all the Technology progress in the last twenty thousand years(J Rattner - Chief Technology Officer, Intel Corporation). Dalam lamunan serta membayangkan kehidupan di alam semesta ini pada tahun 2080. Kompetisi dalam Skala Global. Kebutuhan akan Teknologi, pengetahauan sebagai mata uang baru. Disrupsi teknologi. Apa yang telah digariskan para pendiri bangsa ini telah jelas. Manusia berbudi bawa laksana. Tingginya norma norma tata krama. Dan sopan santun warga Negara. Keadaan silih berganti pada setiap aspek dan sendi bangsa. Perubahan paradigma pendidikan yang begitu cepat sebuah keniscayaan.yang tidak bisa dihindarkan. Maka Dunia telah Berubah Proses Pembelajaran Harus Beradaptasi Terhadap Perubahan. Menyikapi fenomena tersebut MGMP Biologi Kabupaten Madiun menggandeng Lembaga P4TKIPA beserta Tim PAK Propinsi Jawa Timur menghelat program Workshop. Kegiatan workshop bertajuk” Workshop Pembelajaran Abad 21 berbasis STEM dan Kegiatan PKB” dan telah ditutup pada hari sabtu, 30 November 2019 kemarin lusa kegiatan workshop telah usai. Dalam dunia berbasis pengetahuan, kita harus mampu …. Mempersiapkan siswa untuk pekerjaan yang saat ini belum ada dan pekerjaan yang hilang .Menggunakan teknologi yang belum ditemukan. Memecahkan masalah yang belum muncul. Bukan hanya hasil akademik semata … Siswa harus memiliki ketrampilan yang tepat untuk belajar bagiamana cara belajar , beradaptasi dan berinovasi. Pembukaan workshop yang dilakukan oleh kasubag TU Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun Syamsul Hadi, dalam sambutanya lebih menyoroti kebijakan yang ditempuh dinas pendidikan Wilayah Madiun. Kemudian dilanjutkan dengan sesi awal pemateri dari TIM PAK Propinsi Jawa Timur.. Pada sesi awal workshop, telah disampaikan materi Pengembanngan Keprofesian Berkelanjutan. Ali Suherman, selaku nara sumber dari Tim PAK Propinsi Jawa Timur lebih banyak berdialog dengan peserta. Suasana lebih mencair dan hangat. Peserta lebih banyak bercurhat perihal seluk beluk kepengurusan dan tahapan kenaikan pangkat pada penyediaan kelengkapan administrasi yang berkepanjangan dan jalan yang tidak berujung. Pada hari kedua, dijelaskan proses perubahan telah melalui decade yang semakin menciut. Kendati demikian pendidikan tidak boleh berhenti pada satu terminal penmberhentian. Masih dibutuhkan langkah langkah yang cukup panjang untuk mewujudkan cita cita pendidikan nasional. Melalui upaya upaya perubahan kurikulum silih berganti tapi tidak kunjung dengan harapan masyarakat.. Demikian disampaikan narasumber Tati Setiawati dari P4TKIPA. Upaya upaya yang dilakukan komunitas MGMP Biologi patut diberi acung jempol. Minim bantuan dari sponsor dan uluran tangan donator. Toh masih bisa melakukan upaya upaya positif yang bermanfaat. Pembelajaran abad 21 sudah di depan mata. Secara kasad mata perubahan dunia bisa disaksikan setiap orang. Teknologi dan sumber daya alam sebagai panglima yang berada di garda terdepan. Berbagai bangsa telah mengepakkan sayap. Mencari dan mengskplorasi sumber sumber teknologi pendidikan yang paling hakiki. Inilah yang dikenal dengan pembelajaran dengan basis STEM. Sains Teknologi Enginering dan Matematika. Lanjut Tati Setiawati. Dalam pembelajaran STEM integrasi ketrampilan maya dan riel sangat dituntut untuk setiap guru pengajar. . Pada akhir sesi hari kedua, Nara sumber mendemosntrasikan materi STEM dan mengajak para peserta untuk menuangkan desain ide ide dalam pembelajaran STEM. Dalam dimensi inilah tiap tiap peserta dituntut kesungguhan dan kecerdasan menyetarakan segi ekonomis praktis dalam persiapan alat dan bahan pembelajaran. Akhirnya dunia mikrokosmis mampu menelan dunia makrokosmis. Keterbatasan menimbulkan sebuah kejutan listrik kesuksesan. MGMP Biologi Kabupaten Madiun akan terus bertekad berbenah guna memperbaiki kekurangan dan kelemahan dalam penyelanggaraan kegiatan serupa di masa masa yang akan datang.Wallu alam bi showaf. Esprite de corps.

Madiun, November 2019

Priya Santosa Alumni Sekolah SAGUSABU Ngawi, Cimahi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Amaziiiing

03 Dec
Balas

Trims b yuli sudah baca artikel saya. Baru belajar.

03 Dec



search

New Post