Dahulu ada nama pasukan berani jepang. Kamikaze namanya.Pasukan ini sangat setia pada Kaisar Hirohito. Jiwa korsa tinggi, berpegang teguh dengan janji patriot. Pasukan ini garda terdepan militansi tentara jepang dalam menaklukan negara-negara Asia saat perang Dunia 2. Saat jepang terkalahkan sekutu, dengan diluluh antakan kota Hiroshima dan Nagasaki, Kaisar Hirohito langsung menyerah. Bagi pasukan kamikaze, hal meyerahnya kaisar dianggap suatu force majeur janji. Ternyata janji tinggallah janji, ucap mereka.

Apakah hubungan kamikaze dengan keadaAn saat ini? Sebentar lagi tes CPNS 2018 akan di kumandangkan pemerintah Ada yang ganjil untuk kegiatan tes CPNS kali ini. Untuk peserta honorer wajib mengikuti tes. Menurut pemerintah, undang-undang di negeri ini sudah melarang mengangkat pegawai honorer tanpa tes. Seluruh pegawai yang sudah bertahun tahun mengabdi honorer jika ingin jadi pegawai negeri syaratnya harus mengikuti tes. Jika menengok kebelakang, dahulu pegawai honorer ada nenperoleh semcam kemudahan saat ada rekuitmen pegawai. Pegawai honorer sosok pengabdi yang tulus. kadangkala melihat struk gajinya tiap bulan, menjadikan orang miris! Hari ini keistimewaan pegawai honorer itu telah dicabut undang-undang!

Menengok fasa tigapuluh tahun silam. Saat itu diri saya menjadi tenaga honorer di sekolah negeri d sebuah pulau. Tiap bulan diberi imbalan uang honorariium 28.000 dari sekolah. Gaji sebesar itu bag saya cukup pantas. Saat itu sekolah menyediakan mess guru yang bisa ditempati gratis.tinggal untuk urusan perut mikir dan nyari sendiri. tapi masih saya ingat, harga emas pada tiga puluh tahun yang lalu berkisar 6- 8 ribu per 1 gramnya. Nah dengan uang bayar sebesar itu jika dikurs emas masih layak.

Kebutuhan guru di sekolahp-sekolah satu dekade sangat meningkat. Fenomena lonjakan kebutuhan guru yang naik drastis banyak pemicunya. Selain faktor eksternal juga ada faktor internal. Faktor eksternal adanya perhatian pemerintah meningkatkan gaji guru take home pay sekarang pada ambang manusiawi. Faktor lain, kemudahan-kemudahan kuliah dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan perguruan toinngi. Program mulai dari jalur bidik misi, bea siswa, mandiri ataupun prestasi. Adapun faktor internal, dorongan intrinsik para orang tua agar anak anaknya menjadi guru menjadi sebuah resolusi yang jamak.

Mengingat pentingnya tenaga guru honorer seyogyanya pemerintah memberi perhatian khsusus. Pada dekade silam dikenal program pengangkatan guru-guru inspres. Nah guru-guru inpres yang nota bene diangkat mlalui mekanisme berjamaah, disebarkan ke berbagai propinsi secara jamaah. Beberapa tahun lagi para guru-guru inpres ini akan berjamaah pensiun. Jumlahnya bisa dikatakan fantastik! Dibayangkan pada saat itu indonesia akan mengalami situasi darurat guru! Luar biasa bro!

Harapan para guru honorer sebuah kepastian. Ketika pemerintah melihat aturan birokrasi dan peraturan peratran yang menghambat insvestasi modal, maka secepat kilat pemerintah akan turun tangan menghabisi hambatan -hambatan tersebut. Berbeda persoalan, ketika proses kebutuhan dan kepentingan guru dibanyak pso pos anggaran di selewengkan, tiada satupun pembela. Maka benarlah apa yang dikumandangkan Wilson dan Ernesto bahwa sentra utama kehidupan adalah SDM.: “If you dig very deeply into any problem, you will get people. The human being is the center and yardstick of everything”. Ada perdebatan panjang faktor SDM dengan faktor sistem (regulasi) dalam mengefektifkan sebuah institusi atau sebuah bangsa. Satu pi- hak mengatakan jika sistem sudah baik, SDM akan bekerja baik. Pihak lain mengatakan jika SDM baik (berkualitas), sistem pun akan dibuat bagus dan SDM pelaksana pun berkerja baik. Nyatanya, sistem adalah produk dari SDM. Oleh sebab itu, SDM bukan sistem sebagai faktor determinan. Sepenggal doa bagi guru honorer. Terus berpegang pada janji setia guru. Memberikan titian cahaya pada generasi emas. Hidup mulia dengan karya . Allah telah tetapkan, dibalik kesulitan ada kemudahan. wallu alam ###

Penulis, Anggota LITBANG IGI MADIUN

SAGUSABU KELAS NGAWI DAN P4TKIPA CIMAHI