Guru Honorer Pendekar Sakti yang Ta’at Aturan
Sengaja saya mengangkat judul tulisan ini “Guru Honorer Pendekar Sakti yang Ta’at Aturan. Alasannya sederhana, kenapa? Guru honorer saya sebut sebagai pendekar sakti, karena guru honorer dimata saya adalah pendekar pendidikan. Mereka turut serta dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kualitas hidup generasi menadatang bangsa Indonesia. Mereka juga sebagai pahlawan-pahlawan pendidikan seperti halnya guru PNS.
Kesaktian guru honorer adalah dilihat dari gaji mereka yang sangat minim. Jauh di bawah UMR suatu daerah. tetapi mereka dapat hidup, dapat menafkahi keluarganya walaupun harus sering mengelus dada. Apalagi guru honorer yang sudah berkeluarga dan mempunyai beberapa anak yang sudah sekolah. Kalau dalam hitungan matematika dengan kebutuhan hidup jaman sekarang penghasilan guru honorer jauh mencukupi kebutuhan sehari-hari, apalagi mereka memikirkan biaya pendidikan anak-anaknya. Tetapi mereka toh menjalani tugas rutin sebagai pendekar pendidikan.
Guru honorer yang ta’at aturan, karena selain tetap melaksanakan tugas sebagai pendidik dengan tidak memikirkan berapa gaji mereka. Akhir-akhir ini rasa mereka digoyah oleh kebijakan linieritas. Aturan linieritas di sekolah tidak memandang guru PNS atau honorer, berlaku untuk semua guru. Banyak guru honorer di SD yang memiliki ijazah PAI, PJOK, dan Bahasa Inggris terpaksa mengikuti kuliah lagi di PGSD untuk menta’ati aturan linieritas sebagai guru kelas. Dari mana biaya kuliah mereka, mereka sendiri bingung darimana? Tetapi mereka guru honorer terpaksa ikuti aturan linieritas dengan harapan dikemudian hari diangkat menjadi guru PNS dan dapat diikutsertakan dalam program sertifikasi guru layaknya guru PNS dan guru honorer di sekolah yang berada pada naungan yayasan.
Awal Desember 2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ya pak kasihan para guru honorer di daerah saya, nasib gak jelas, yang tdk linier dianjurkan kuliah lagi dengan harapan jadi PNS yang belum jelas
Setuju pak, pernah mengajar honorer 14 tahun Bermandi peluh