PUDIN HARDI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

GURU VS HAM DAN DIGITALISASI

GURU VS HAM DAN DIGITALISASI

Guru merupakan ujung tombak suksesnya pendidikan dan pembelajaran. Walaupun sebetulnya suksesnya pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab guru. Guru bukan hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, yang lebih penting tugas dan fungsi guru adalah mendewasakan siswa menjadi seorang yang dewasa. Mendidik adalah tugas yang paling penting yang ada di pundak guru.

Mendidik bukan hanya menyampaikan teori-teori pada siswa. Tetapi mendidik lebih kepada keteladan dan pembiasaan. Dalam menerapkan pembiasaan perlu adanya sanksi-sanksi yang harus diterapkan agar menjadi sebuah pelajaran atau keengganan siswa untuk melakukan lagi, jika siswa tersebut melanggar atau berbuat tidak sesuai dengan norma-norma.

Akan tetapi akhir-akhir ini peran guru dalam mendidik mulai memudar, salah satu faktor memudarnya peran guru sebagai pendidik adalah dengan adanya HAM. Guru merasa ketakutan jika ingin menerapkan sebuah sanksi (punishment) pada siswa yang melakukan pelanggaran. Takut dipenjarakan, takut dipukul orang tua siswa. Pada akhirnya guru merasa masa bodoh pada tingkah laku siswa yang menyimpang. Ada ungkapan dari pada dipolisikan, biar saja anak orang lain.

Tantangan lain yang dihadapi guru saat ini adalah digitalisasi. Perkembangan teknbologi digital semakin pesat. Sudah bukan barang langka jika siswa SD sudah mempunyai smart phone. Jika siswa SD sudah ber-faco book-an, WA, dsb. Kondisi ini harus disikapi oleh guru dengan bukan larangan mempunyai smart phone, akan tetapi dengan bimbingan-bimbingan penggunaan smart phone. Guru saat ini dan ke depannya harus mampu memanfaatkan barang-barang berbau digital (smart phone, laptop, dll) sebagai fasilitas pembelajaran kepada siswa, sehingga penggunaan barang digital akan secara bijak digunakan oleh siswa dan orang tua yang menunjang pembelajaran.

Guru di zaman now suka atau tidak suka harus meningkatkan penguasaan Teknologi Informatika sebagai salah satu media pembelajaran. Ke depan bukan hal yang tidak mungkin kelas pembelajaran bukan hanya kelas yang di sekat oleh dinding tembok saja. Akan tetapi kelas-kelas maya yang disekat oleh login-login siswa. Pembelajaran berlangsung tidak dibatasi aturan waktu efektif. Pembelajaran bisa kapan dan dimana saja berlangsung. Pembelajaran tidak harus bertemu muka antara guru dan siswa secara fisik, akan tetapi pembelajaran terjadi antara tempat yang berbeda.

Sekarang sudah banyak aplikasi-aplikasi yang dirancang untuk kelas pembelajaran maya, seperti : edmodo, modle. kelase, dll yang disebut dengan e-learning.

MARI PARA GURU TINGKATKAN PENGUASAAN IT UNTUK MEMBANTU PEMBELAJARAN

GURU MULIA KARENA KARYA

GURU MULIA KARENA BERHATI MULIA

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post