Keputusan Sulit

Oleh : Puji Astuti

Tidak tahu apa yang harus saya tulis dan tuangkan di sini. Dalam waktu 15 menit harus mampu membuat tulisan sebanyak 300 kata sesuai banyak kata rubrik yang ada di sebuah majalah atau koran. Terbesit ingin menuliskan sesuatu yang tidak berat tapi menarik dibaca. Saya hanya ingin bercerita tentang kenapa saya berada di sini, saat ini,Rabu, 23 Agustus 2017 di gedung Bappeda, Kotawaringin Timur.

Saya salah satu peserta Pelatihan Menulis “Satu Guru Satu Buku”. Dengan tema yang sangat menarik menurut saya, Peningkatan Kompetisi Guru Dalam Bentuk Karya Guru. Saya beserta kesepuluh guru lainnya dari sekolah saya yang mengikuti pelatihan yang luar biasa ini.

Dari awal sebelum mengikuti pelatihan, Pak Panji selaku kepala sekolah kami, meminta kami harus punya komitmen untuk mampu membuat buku setelah mengikuti pelatihan tersebut. Berat sebenarnya, karena mengingat pekerjaan guru sudah banyak sekali. Banyak tugas dan ulangan para siswa yang harus diperiksa setiap harinya. Belum lagi membuat ulangan atau tugas untuk siswa.

Yang paling membuat saya pusing, saya sedang sibuk-sibuknya dengan aktifitas baru saya yaitu jualan on line saya. Saya begitu menikmati jualan ini karena hasilnya tidak pernah mengkhianati. Bukan isapan jempol saja. Hasilnya benar-benar nyata membantu keuangan keluarga kami. Kendalanya, saya harus mampu membagi waktu antara semua aktifitas saya, dari mengajar dan kerjaan memeriksa tugas dan ulangan siswa, belum pekerjaan sebagai ibu dan istri di rumah, ditambah lagi tugas baru untuk menulis sebuah buku.

“Mampukah saya?”, dalam benak terus berteriak begitu. Keputusan itu harus secepatnya karena hanya beberapa hari setelah penunjukan guru siapa yang akan hadir di Pelatihan Menulis itu. Akhirnya saya putuskan untuk mengikuti Pelatihan Menulis yang saya anggap keren itu. Bagaimana tidak keren kalau pelatihan itu mampu mengaktualisasikan saya selaku guru di sekolah kami. Di samping itu, ada sisi modus saya mengikuti pelatihan tersebut, yaitu bisa refreshing bareng teman-teman nonton dan kuliner bareng.

peserta Pelatihan Menulis “Sagu Sabu” Kotawaringin Timur