DOMPET KOSONG
Tantangan Menulis Gurusiana hari ke-14
Pentigraf ke-36
DOMPET KOSONG
Sore itu, Darman dan istrinya pergi keluar untuk membeli sayur dan lauk untuk berbuka puasa Senin- Kamis. Sebelum berangkat Fani, anaknya, minta diberikan roti tawar, selai dan susu serta meses. Oleh karena itu, Darman mengendarai motornya memutar agar melewati sebuah toko swalayan.
Istrinya meminta berhenti di dekat pedagang gorengan dekat toko swalayan, katanya dia ingin beli gorengan. Dia juga menyarankan agar motornya ditinggal saja agar tidak usah bayar parkir. Darman mengiyakan dan segera masuk ke toko swalayan tersebut. Dia langsung mencari yang akan dibeli. Setelah selesai segera dia mengantri di kasir. Antrian cukup banyak dan dia harus sabar menunggu.
Setelah sampai pada gilirannya, kasir memberitahu jumlah yang harus dibayar yaitu Rp 42.500. Segera ia membuka dompetnya. Dia sangat kaget, karena dompenya kosong tanpa uang serupiah pun. Dia melihat antrian dibelakangnya masing panjang. Dia sangat bingung. Dengan rasa malu dia berkata pada kasir kalau mau ambil uang sebentar dan titip barangnya dahulu. Setelah sampai di tempat istrinya dia mengatakan kalau uang di dompatnya hilang. Setelah diperiksa dompetnya sekali lagi ternyata uangnya masih ada satu lembar seratus ribu. “Tadi dicari kok ndak ada?” gumamnya. Segera dia berlari membayar belanjaan dan meneruskan perjalanan karena waktu berbuka tinggal 20 menit lagi.
Kulon Progo, Selasa 13 Oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya, Pak. Sukses selalu. Salam literasi
Terima kasih....salam literasi kembali..
Karena tergesa-gesa hati jadi tak karuan jadi tak kelihatan. Sehat dan sukses selalu buat Bapak
Iya bu...terima kasih kunjungannya...salam sehat dan sukses kembali
Hehe... Kurang teliti melihat isi dompet. Keren pak idenya. Tetap semangat, salam sukses dan salam literasi...
Hehe....faktor u...tarima kasih kunjungannya salam sukses kembali
Segera dia berlari membayar belanjaan dan meneruskan perjalanan karena waktu berbuka tinggal 20 menit lagi..Jadinya buru-buru, ya Pak. Keren Pak sukses selalu buat Bapak
Terima kasih....salam sukses kembali
Kasihan tadi matanya si bapa ga melihat duit seratus ribuan ada didlanya. Keren pak pentigrafnya.... Salam santun dan sukses selalu
Terima kasih.....salam sehat selalu
Uangnya nyelip
Hehe....iya Bang....terima kasih kunjungannya
Jalan keluarnya tetap berusaha bayar belanjaan deh mantap Pak
Untung cuman dekat....kalau jauh..harus nunghu lama..terima kasih kunkungannya.
Hehehe..aku juga pernah seperti itu pak... akhirnya telpon suami... keren pentigrafnya pak... salam sukses selalu
Terima kasih.....salam sehat selalu