SI KEPIK EMAS
Haibun ke-16
Tantangan menulis Gurusiana 365 hari [hari ke-102]
.
Menyusuri sungai kecil di pinggir persawahan, mata tertawan melihat serangga nan cantik rupawan, Si Kepik Emas, atau golden tortoise beetle, alias Charidotella sexpunctata. Serangga mungil, cantik, berkilau memesona setiap orang yang memandangnya. Yang awalnya hanya melirik, lalu tetarik, menghampiri, ingin sekedar menggoda, menyentuh, memegang, bahkan menangkapnya untuk dijadikan mainan atau meminangnya untuk dijadikan peliharaan.
.
Si Kepik Emas menyeretku ke lorong kenangan masa kecil, bocah-bocah desa bertelanjang kaki, Yono, Mamat, Iis, Ana, Siti dan Dewi. Kita berlarian, berebut menangkapnya untuk mainan dan pernik perhiasan.
.
Si Kepik Emas
Kenangan masa kecil
Semakin langka
.
Kulon Progo, 05 Maret 2022


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya...ini permaianan masa kecil dulu ya pak
Iya bu...sekarang sangat langka...Terima kasih bu atas kunjungan dan apresiasinya... Salam sehat dan sukses
Puisi dan kepik yang cantiiiik. Iya, saya belum pernah lihat lagi. Hiks
Iya bu...sekarang sangat langka...Terima kasih bu atas kunjungan dan apresiasinya... Salam sehat dan sukses
Btl p Pujar. Wkt kcl sy jg sering main kepik emas. Skrng hmpr ga pernah ktmu lg
Iya Bu SIska sekarang sangat langka...Terima kasih bu atas kunjungan dan apresiasinya... Salam sehat dan sukses
Alhamdulillah tayang pagi
Kembali ke tayangan haibun
Masa kecil dahulu banyak mendapatkan kepik untuk mainan. Sekarang kok jarang menemukannya ya. Sukses selalu Pak Pujarsono.
Iya pak sekarang sangat langka...Terima kasih Pak Isak atas kunjungan dan apresiasinya... Salam sehat dan sukses kembali
Sekarang gak pernah lihat ya pak, si kepik emas, keren puisinya pak, salam sehat selalu
Iya sudah semakin langka. Terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya.... Aamiin yra. Doa yang sama untuk ibu
Keren haibunnya. Kepik emas yang mulai langka. Salam sehat dan sukses selalu Pak.
Terima kasih bu Nanaik atas kunjungan dan apresiasinya... Salam sehat dan sukses kembali