SIALNYA KAKEKKU
Pentigraf ke-37
Tantangan menulis Gurusiana 365 hari [hari ke-27]
.
Saat aku masih SMP, di rumahku berkumpul keluargaku, bulikku, budheku, dan juga sepupuku. Dihitung, semuaya ada delapan orang. Atas usul bibiku, kami sepakat untuk lutisan. Aku kebagian tugas memeteik buah. Segera aku menuju ke belakang rumah untuk memetik beberapa buah kedondong dan buah jambu air. Lalu memetik buah manga di depan rumah. Sesuai pesanan Bulikku, aku juga memetik beberapa buah pisang mentah di depan rumah. Sementara bulikku yang menyiapkan sambelnya.
.
Setelah semuanya siap, Ibuku memanggil semua yang ada di rumah untuk berkumpul di teras. Ibu mengajak kami semua untuk menikmati lutisan rame-rame. Tetangga kami yang melihat kami berkumpul di teras, juga ikutan lutisan bareng sehingga suasana menjadi semakin seru. Kita menikmatinya sambil bercerita dan sesekali kami tertawa.
.
Saat itu datang kakekku, yang baru pulang bekerja di sawah, juga mampir ke rumah. Kami mengajak kakek untuk bergabung dengan kami. Aku mengambilkan kakek buah dan sambil di piring juga segelas air putih. Kakek mengomentari kalau lutisnya enak sekali. Saat menikmati lutisan, melikat ada sambel yang tercecer di lantai. Lalu kakek mencoleknya dengan irisan buah kedondong. Tiba-tiba kakekku berteriak, “Ini kok sambelnya pahit. Wah, kurang ajar! Sialan! Ternyata ini bukan sambel tapi tahi ayam!” Kami semua kasihan sama kakek tapi kami semua tidak bisa menahan tawa. Aku melihat bahwa memang kotoran ayam tersebut warnanya mirip dengan sambel yang kami makan.
.
Kulon Progo, 2 Juni 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Duh, kasihan si kakek
Iya bu..terima kasih salam sehat dan sukses selalu
Heem keren dan super kocak
Terima kasih bu,, salam sukses selalu
Hahahahaha, ada aja Pak, keren dan salam sukses
Terima kasih bu.. salam sikses kembali
Alhamdulillah, tayang malam
Kembali lagi ke tayangan pentigraf....
Pentigrafnya keren Pak. Salam literasi.
Hehe.. terima kasih bu Salam literasi kembali