AN dan UN
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan Asesmen Nasional (AN) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) telah mulai disosialisasikan. Khususnya, kepada mitra Kemendikbud di legislatif dan di sejumlah forum.
Pelaksanaan AN berbeda dengan UN. AN memiliki tujuan untuk mengevaluasi dan pemetaan capaian pendidikan. Evaluasi terhadap siswa cukup dilakukan oleh guru yang sudah paham secara komprehensif. AN hanya mengambil sampel siswa sebanyak 40 siswa di satuan pendidikan seperti halnya PISA.
Berdasarkan hasil AN akan dilakukan evaluasi kepada sekolah dan disdik setempat, dengan harapan adanya evaluasi secara komprehensif di dunia pendidikan.
Evaluasi dan Asesment juga akan dilakukan bagi pendidik dan kepala sekolah.
Kemendikbud memastikan dalam AN yang akan dilaksanakan bulan April 2021, tidak perlu persiapan khusus. Orangtua dalam menghadapi AN tidak usah khawatir, apalagi sampai harus memasukkan anaknya ke lembaga bimbel demi persiapan AN.
31 Oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan yang keren pak, sangat informatif. Terimakasih infonya dan sukses selalu. Lanjutka semangat terus berkarya