#Tantangan Menulis Hari Ke-12

Dasyatnya Doa Ibu dan Prasangka

Hari ini, 7 Januari 2021. Cuaca Kota Bogor begitu cerah. Langit terlihat biru. Ada seorang dokter. Dokter tersebut mengunjungi rumah Ibunya. Tidak jauh dari tempat tinggalnya. Dia mengeluhkan kliniknya yang sepi. Dokter ini berkata kepada ibunya. Kurang lebih begini percakapannya.

Dokter : Bu, klinik saya sekarang sepi. Apa efek lagi Covid-19 juga ya bu?

Ibu : Mungkin juga. Tapi Ibu pernah lihat di klinikmu. Nomer antrian pasiennya, nak. Kenapa kamu cuma buat daftar nomer pasien sampai nomor 15? Kenapa tidak dibuat saja sampai nomer 25? Asalkan kamu sanggup.

Dokter : Biasanya Bu, yang ke klinik itu paling banyak seharinya cuma 12 orang Bu. Minta doanya ya Bu.

Ibu : Nak, tidak ada salahnya. Coba kamu tambah nomernya. Itu kan termasuk prasangka kita yang baik. Kalau misalnya yang disiapkan nomernya sampai nomer 15, mungkin selamanya yang datang ke klinik cuma 15 orang. Coba kamu tambah ya nak, nomernya misalnya sampai 25. Insya Allah, yang datang ke klinik nambah. Ibu pasti ikut bantu doain.

Beberapa minggu kemudian, Dokter tersebut bertemu ibunya. Bagaimana sekarang klinikmu, nak? Dokter tersebut menjawab, Alhamdulillah bu.....dasyatnya doa Ibu dan prasangka. Sekarang, yang datang ke klinik ada 25 orang. Bahkan, kadang sampai 30 orang. Maturnuwun sanget ngih bu.

Teringat sebuat Hadis Qudsi, yang artinya “Sesungguhnya Aku sesuai prasangka hambaKu?”. Hadist ini menyampaikan pesan. Jika kita berprasangka baik, maka hasil baiklah yang akan kita dapat, begitu sebaliknya. Wallahua’lam.

Dalam hal ini, doa Ibu dan prasangka memegang peranan penting dalam memegang kesuksesan. Begitu dasyatnya. Mengapa demikian? Sebab doa Ibu dan prasangka akan membuat kita memiliki harapan dan pencapaian. Doa Ibu selalu terjawab. Doanya menembus langit. Demikian prasangka. Prasangka akan mendorong pada hal yang nyata. Prasangka mempengaruhi situasi di sekitar kita sehingga mendapatkan yang kita capai.

Bila prasangka seseorang baik, maka energi positif yang muncul dan hasilnya akan cenderung baik. Maka tak heran, bila prasangka seseorang jelek, niscaya hasil yang diterima menjadi tidak baik juga.

Mulai saat ini dan seterusnya.

Pinta doa restu Ibu dan berprasangka yang baik.

Semangat siang.

drh. Puji Astuti, Msi

Ciomas, 7 Desember 2021

#Tantangan Menulis Hari Ke-12