Fatamorgana
Indahmu tampak nyata
Menipu mata lepas dahaga
Seakan mampu aku meraihmu dengan tanganku
Saat aku berlari kearahmu, kaupun semakin menjauh
Saat aku berhenti, seakan kau memanggilku tuk merengkuhmu
Sesaat aku benar-benar tertipu
Menuntut ego tinggalkan logika
Seakan hanya kau tujuan hidupku
Tamparan keras membangunkanku
Dari mimpi tentang mu
Sejenak aku terperanjat meradang
Selama itukah aku jauh berlari mengejarmu?
Meninggalkan logika dan fakta
Bahwa kau hanyalah fatamorgana
Yang menyuguhkan kebahagiaan semu
Dan menyisakan sesal nan pilu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar