Puji Astuti Hendro

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sulit? (Tantangan menulis Gurusiana hari ke-9)

Sulit? (Tantangan menulis Gurusiana hari ke-9)

Matematika, mendengar nya saja sudah membuat sebagian besar orang merasa 'alergi' karena dianggap sulit, menyulitkan dan bikin pusing. Apalagi bagi sebagian besar siswa bahkan mahasiswa sangat tersiksa dengan mata pelajaran matematika, bahkan tidak sedikit yang merasa depresi tatkala ada tugas dari guru matematika. Sebegitu sulitkah mata pelajaran ini? atau materi pelajaran yang terlalu kompleks dan saling berkaitan yang membuat begitu rumit? atau penjelasan gurunya yang membuat tambah bingung? atau memang kemampuan siswa yang rendah dalam logika dan analisis? atau?, begitu banyak kemungkinan yang mungkin mendasari mindset seseorang mengenai mata pelajaran matematika. Banyak yang menganggap terlalu sulit tetapi ada juga yang menganggap matematika itu mudah. Menurut saya, kemampuan seseorang itu berbeda karena kodrat alam manusia diciptakan berbeda pula. Seseorang tidak bisa memaksakan pandangan nya mengenai suatu hal termasuk tentang matematika.

Boleh saja kita menganggap bahwa matematika itu sangat sulit dan memusingkan, tapi kita tidak bisa mendoktrin orang lain untuk mengikuti mindset kita tentang matematika. Contoh yang sering terjadi di masyarakat kita bahwa orang tua yang memiliki kemampuan terbatas dalam hal matematika akan cenderung mengatakan kepada anaknya bahwa matematika itu sulit dan si anak harus ikut les di luar sekolah supaya nilai matematika nya tidak kecil. Pandangan yang seperti ini jika diteruskan secara kontinu dari orang tua ke anak, dari anak ke teman, atau dari anaknya kepada keturunan nya lagi, maka hal ini akan membuat mindset masyarakat yang lebih luas menjadi keliru mengenai matematika. Padahal matematika adalah mother of the sciences in the world, tidak ada bidang keilmuan yang terlepas dari konsep matematika. Jika doktrin bahwa matematika sulit dipelajari atau sulit dipahami ini dibiarkan terus menerus, maka bukan tidak mungkin generasi penerus bangsa akan minim kemampuan matematika nya dan bahkan kemampuan logika dan penalaran nya rendah.

Menurut saya, tidak ada hal yang tidak bisa dipelajari didunia ini, bahkan hal ghaib pun bisa ditelusuri asal muasalnya apalagi konsep matematika yang jelas teorema dan dalilnya serta aplikasi nya yang nyata dalam segala bidang kehidupan. Sesulit apapun materi suatu mata pelajaran pasti ada cara untuk mempelajari nya dan membuat nya mudah dipahami, semua tergantung seberapa besar kemauan kita untuk menemukan cara-cara menarik untuk membuat materi yang sulit menjadi mudah dipahami. Keyakinan pada diri sendiri menjadi kunci utama dalam upaya kita mempelajari suatu hal didunia ini apapun itu, termasuk materi mata pelajaran bukan hanya matematika tetapi bisa jadi bahasa Inggris atau mata pelajaran lain. Jika kita memiliki keyakinan bahwa diri kita bisa dan mampu untuk menguasai suatu hal, maka apa yang tidak mungkin dilakukan? dengan keyakinan yang kuat maka akan ada upaya yang besar untuk mencapai suatu hal yang ingin kita kuasai.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post