ATAS NAMA CINTA

Saat ini semua media sedang antusias memberitakan sosok meninggalnya Ashraf Sinclair.Kematiannya yg tiba tiba memberikan duka yg sangat mendalam bagi fans,sahabat,keluarga terlebih bagi sang Istri Bunga Citra Lestari (BCL).Kejadian ini juga seolah memberikan pesan kepada dunia untuk menjaga sosok yang sangat berharga disamping kita selagi dia masih ada.Karena tidak seorangpun mengetahui kapan ajal itu akan datang.

Meninggalnya Ashraf Sinclair juga membuat saya merenungi kebersamaan saya dengan suami.Teringat memory sebelas tahun yang lalu tepatnya tanggal 20 Juni 2008 saat saya memutuskan untuk mengakhiri masa lajang saya dan memilih satu sosok yg saat ini menjadi pendamping hidup saya .Saat itu saya masih berusia 23 tahun.Keputusan besar yang waktu itu saat ambil adalah awal kehidupan baru saya

Sangat tepat sekali bila banyak orang yang waktu itu berucap selamat menempuh hidup baru.Karena memang kehidupan saya sesudah perkawinan benar benar berbeda dari sebelumnya.Saya berdampingan dengan sosok yang berasal dari keluarga dengan latar belakang kebiasan yang jauh berbeda dengan keluarga dimana saya dibesarkan.Pada awal pernikahan kami,disitulah saya banyak sekali belajar tentang bagaimana menyikapi sebuah perbedaan.Belajar memahami perbedaan karakter,belajar menghargai kebiasaan keluarga baru.Dan yang paling sulit adalah bagaimana menjadikan perbedaan dua keluarga menjadi sebuah keharmonisan yang saling mengisi satu dengan yang lain

Salah satu keberuntungan saya adalah ALLAH SWT memberikan sosok pendamping hidup yang sungguh luar biasa kepada saya.. Sosok yang selalu memberikan saya kekuatan ketika saya merasa lemah dan tidak berdaya.Sosok yang selalu menjadi tempat bersandar ketika saya berlinang air mata. Sosok yang meskipun tau segala kekurangan saya tetap bisa menerima dan mau mendampingi.

Jika teringat bagaimana dia tetap berbesar hati dalam menyikapi kekurangan saya.Saat saya merasa pada titik terendah dengan perasaan hancur dan penuh luka.Dia hadir sebagai penyemangat dan motivator bagi saya untuk bangkit.Meskipun sebenarnya saya juga tau dia juga terluka.Tetapi dia menyembunyikan lukanya agar tampak tegar di depan saya dan tidak membuat saya khawatir

Dia memang mungkin tidak sempurna,ada beberapa karakternya yang seringkali menjadi penyebab pertengkaran dalam rumah tangga kami.Tetapi semakin lama berdampingan dengannya membuat saya menyadari bahwa semua kekurangan yang ada padanya tidak sebanding dengan semua kebahagiaan yg sudah dia berikan.Dan yang patut sekali saya syukuri adalah bagaimana sosoknya sangat bertanggung jawab terhadap keluarga.Saya ditempatkan menjadi sosok yang pertama ia lindungi setelah ibu dan anaknya.

Pada kesempatan ini saya ingin berpesan kepada seluruh pasangan di dunia,untuk sekiranya berusaha dengan sekuat tenaga menyayangi pasangan kita.Kejadian yang dialami oleh BCL hendaknya menjadi sebuah renungan bagi kita untuk memperbaiki diri.Senantiasa berusaha menjadi pendamping hidup yang baik bagi pasangan kita .Karna kita tidak akan pernah tau apa yang terjadi di hari esok

Mari bersama saling menyemangati untuk menjadi pasangan yang bisa memberikan keteduhan hati.Memang sangat tidak mudah untuk menyatukan perbedaan.Dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan dalam menjalani sebuah perkawinan.Tetapi atas nama cinta saya meyakini bahwa semua itu akan bisa dilewati dengan akhir sebuah kebahagiaan.

Mari menjadi pasangan sejati