LIKA LIKU MENJADI GURU BK ( PART 1 )
LIKA LIKU MENJADI GURU BK (PART 1)
Salam kenal bagi semuanya.Ini artikel pertama saya di guru siana
Kali ini saya ingin menceritakan lIka liku menjadi seorang guru BK.
Ada beberapa teman guru BK yang curhat bagaimana keberadaan guru BK yang masih dianggap remeh di suatu lembaga.Keberadaan guru BK dianggap tidak penting ,bahkan terkadang ada anggapan ada dan tidaknya guru bk di sebuah lembaga dianggap sama saja.Sungguh ironis
Fenomena tersebut menurut saya terjadi karena guru BK yang belum menunjukkan eksistensisnya secara maksimal.Sangat tidak mudah menjadi guru BK.Berbeda dengan guru Mapel yang sudah dilengkapi panduan silabus dan kurikulum yang sudah jelas,Guru BK harus melakukan rangkaian assessment sebelum menyusun program layanannya.
Guru BK juga harus mampu mengaplikasikan program layanan yang sudah disusun agar terasa manfaatnya tidak hanya bagi siswa,tetapi juga untuk sekolah.Apabila seorang guru BK gagal menunjukkan eksistensinya,maka yang terjadi guru BK akan dianggap tidak bekerja dan menjadi bahan kecemburuan oleh guru mapel.
Itulah alasannya mengapa guru BK dituntut untuk selalu mengembangkan diri dan berusaha semaksimal mungkin menjadi guru bk yang professional dan tidak melakukan kegiatan bimbingan yang polanya tidak jelas
Kepribadian dari guru BK itu sendiri itu juga sangatlah perlu diperhatikan.Sebagus apapun keterampilan konseling yang dimiliki,sehebat apapun pengetahuan yang dipunyai,dan setinggi apapun gelar yang sudah diperoleh,semua itu akan menjadi sia sia apabila tidak ditunjang dengan kepribadian yang baik dari seorang guru BK.
Wawasan yang luas,Kasih sayang kepada siswa,sabar,ketekunan ,tanggap dan mampu mengambil tindakan adalah beberapa ciri kepribadian yang perlu dimiliki oleh guru BK
Kualitas kepribadian guru BK,pengetahuan mengenai prilaku dan keterampilan konseling saling bersinergi yang akan menentukan keberhasilan dalam proses konseling
Memang tidak mudah menjadi guru BK yang professional.Sampai saat ini sebagai guru BK saya juga masih merasa begitu banyak kekurangan .
Tetapi semangat untuk meningkatkan kemampuan dan memperbaiki diri tidak boleh hilang.
Mari bersama berupanya memberikan yang terbaik untuk anak didik kita
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lanjut menulis
Mksih suportnya bu