TMG hari ke 172

Malam Ini Masih Bersamamu

Malam ini, kamu masih bisa ku belai dan ku peluk, kumanjakan dan kusuapi, sambil menahan agar air mata tak merembes keluar di depan mu. Wajah polosmu pun aku yakin menyimpan rasa yang sama, karena kamu pun berusaha menyembunyikan rasa sedih. Sedihmu yang kadang kamu alihkan dalam tawa renyahmu, atau kau sembunyikan dalam sujud akhir panjangmu.

Malam ini, kita masih bisa tidur bersama, memeluk erat bahu dan tangan kecil mu. Karena esok hari hari mu akanberganti, yang kan kau temui tak lagi rupa dan celotehku. Akan kau hadapi perjuangan. Membangun kesholehan diri, membaguskan akhlak, membentengi diri dengan darosah keislamanmu, mendekatkan setiap hela nafas dengan kitabullah. Sebuah pondok yang akan membawamu menjadi sosok sholehah, menjauhkan diri dari segala keburukan trend di masa mu.

Hatiku, amatlah berat melepasmu. Gadis kecilku, yang senantiasa mewarnai rymah dengan celoteh, tawa dan tangismu. Namun masa depan yang lebih baik, harus kau lalui tahapannya.

Kita berpisah secara fisik ya gadis kecilku, doa antara kita yang merekatkan. Jadilah santri yang baik, cerdas dan berakhlak mulia. Kita akan dipertemukan dalam jannahNya kelak. Sedih kita kini adalah cikal bahagia kelak. Aamiin ya Rabb...