Tibalah saatnya menyerahkan selembar kertas permohonan judul itu kepada Dosen Pembimbing Akademik. Di dalam kertas itu tercantum tiga judul dan masing-masing disertai ajuan dosen pembimbing satu dan dua. Ketiga judul skripsi itu didominasi oleh penelitian kualitatif yang tidak membutuhkan angka-angka untuk menjambarkannya. Pukul 16.30, Sekar dan Ranum menyerahkan permohonan judulnya. Tidak berpikir lama, dosen pembimbing akademik mereka Pak jo menyetujuinya. Mereka merasa sangat lega dan pulang dengan rasa bahagia. Tetapi Bunga masih dalam kebimbangan. Ia masih mempertimbangkan judul skripsi apa yang akan ia tulis. Meskipun begitu Sekar dan Ranum senantiasa menyemangati serta membantunya hingga Bunga pun bisa seperti mereka. Beberapa bulan berselang, akhirnya pengumuman pun keluar. Sekar, Ranum, dan Bunga telah mengantongi judulnya masing-masing. Mereka merasa semester 6 akan terasa berat. Di semester ini, selain menyelesaikan proposal skripsi akan ada praktek lapangan. Ranum dan Bunga bersyukur sekali mendapatkan tempat PL di padang. Sedangkan Sekar di Batusangkar. Ini menyulitkan bagi Sekar, sebab waktu bimbingan akan tersita oleh jarak. Masa-masa itu dilalui oleh Sekar dengan berat. Hingga pada akhirnya Sekar harus mundur selangkah dan mengalah pada jarak. Sekar tidak bisa diwisada 3,5 tahun. Sedangkan Ranum dan Bunga, dengan penuh perjuangan yang luar biasa mereka bisa mengenakan toga bersama.