Purcahyono

Mengajar sejak tahun 2008 di SMAN 1 Pulau Tiga ,Kabupaten Natuna. Dan November 2021 mutasi ke SMKN Nusawungu Cilacap. Berusaha menulis setiap hari karena ...

Selengkapnya
Navigasi Web
4 Teori Belajar

4 Teori Belajar

#5

TEORI BELAJAR HUMANISTIK

Teori belajar ini lebih cenderung melihat perkembangan pengetahuan dari sisi kepribadian manusia. Hal ini dikarenakan humanistik itu sendiri merupakan ilmu yang melihat segala sesuatu dari sisi kepribadian manusia. Teori ini juga bertujuan untuk membangun kepribadian murid dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Hal ini bisa disebut dengan para pendidik atau guru yang mengajar dan mendidik menggunakan pendekatan humanistik.

Guru atau pendidik dengan aliran humanistik akan mengutamakan hasil pengajaran berupa kemampuan positif yang dimiliki oleh murid. Kemampuan positif akan membangun atau mengembangkan emosi positif pada murid.

Teori belajar humanistik berbeda dengan teori belajar behavioristik yang di mana lebih mengutamakan melihat tingkah laku manusia sebagai campuran antara motivasi yang lebih tinggi atau lebih rendah. Sedangkan teori belajar behavioristik hanya melihat motivasi manusia sebagai sebuah usaha untuk memenuhi fisiologis manusia.

Teori ini lebih menekankan pada pembentukan kepribadian, perubahan sikap, menganalisis fenomena sosial, dan hati nurani yang diterapkan melalui materi-materi pelajaran. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa guru atau pendidik sangat berperan sebagai fasilitator.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menerapkan teori humanistik dalam proses belajar mengajar :

1. Guru berusaha untuk menyusun dan mempersiapkan materi-materi pembelajaran lebih banyak agar tujuan belajar mengajar tercapai.

2. Guru harus tetap santai ketika mendengar ungkapan-ungkapan dari murid yang memberitahukan bahwa ada perasaan yang kuat dan dalam saat belajar mengajar.

3. Dalam teori ini, guru sangat berperan sebagai fasilitator. Maksudnya guru diharuskan memberikan perhatian kepada murid dan menciptakan suasana kelas kondusif.

4. Ketika guru berperan sebagai fasilitator, guru harus bisa mengenali dan menerima kelemahan-kelemahan pada dirinya. Dengan mengenali diri dan mengetahui kelemahan-kelemahannya maka saat mengajar akan lebih tenang.

5. Guru ditugaskan untuk mengetahui keinginan dari setiap murid karena keinginan-keinginan yang ada pada setiap murid dapat menambah kekuatan dan mendorong semangat belajar.

Dalam pelaksanaannya teori humanistik memiliki kelebihan dan kekurangan dalam kegiatan pembelajaran. Dengan mengetahui kedua hal itu teori ini dapat diterapkan secara maksimal. Berikut kelebihan dan kekurangan teori belajar humanistik.

Kelebihan Teori Belajar Humanistik

Tingkat keberhasilan atau indikator penilaian dari teori belajar ini adalah murid merasa senang dalam belajar dan terjadi perubahan terhadap tingkah laku dan pola pikir bukan karena paksaan atau keinginan sendiri.

Jika proses belajar mengajar mengutamakan pembentukan kepribadian, perubahan tingkah laku, dan hati nurani maka teori belajar humanistik sangat sesuai.

Dengan teori ini, murid diharapkan menjadi manusia yang bisa mengatur dirinya sendiri dan menjadi pribadi yang tidak terikat oleh pendapat orang lain tanpa harus merugikan atau mengambil hak-hak orang lain.

Kekurangan Teori Belajar Humanistik

Kekurangan yang ada pada teori belajar humanistik berada pada murid. Maksudnya, murid yang tidak mau mengerti akan potensi dirinya maka murid itu akan tertinggal dalam proses belajar mengajar.

Kesimpulan mengenai Teori Belajar

Dalam proses pembelajaran ada yang namanya teori belajar yang di mana setiap teori tersebut dapat membantu guru atau pendidik untuk mendidik dan menyampaikan ilmu pengetahuan kepada murid atau peserta didik. Namun, ada beberapa guru yang lebih suka mengajar berdasarkan pengalaman saat belajar. Maksudnya, dalam beberapa kasus, guru sudah menemukan cara jitu untuk mendidik dan menyampaikan ilmu pengetahuan kepada murid-muridnya tanpa harus mengetahui teori belajar.

Setiap teori belajar mempunyai kelebihan dan kekurangan. Jadi, setiap guru atau pendidik sebaiknya mencari teori belajar yang sesuai dengan karakter dari setiap murid. Dengan pemilihan teori yang benar maka proses pembelajaran akan lebih maksimal dan hasil yang didapatkan dari proses itu berdampak baik bagi murid atau peserta didik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap. Makasih ulasannya, Pak

04 Feb
Balas

Terima kasih sudah berkunjung dan apresiasinya Bunda

05 Feb

Luar biasa pak penuh inspirasi dan mencerahkan

03 Feb
Balas

Terima kasih sudah berkunjung dan apresiasinya pak Tri

03 Feb

Terima kasih atas informasinya

03 Feb
Balas

keren pak

03 Feb
Balas

Terima kasih sudah berkunjung dan apresiasinya bunda

03 Feb

Luar biasa ulasannya.... salam sukses

03 Feb
Balas

Terima kasih sudah berkunjung dan apresiasinya bunda

03 Feb

Mantap ulasannya, Pak Pur. Salam sukses.

04 Feb
Balas

Keren

03 Feb
Balas

Terima kasih sudah berkunjung dan apresiasinya Pak Sultan

04 Feb



search

New Post