Sehangat Kasih
Seraut wajah di jendela pada sebuah pagi
Ia jengukkan wajahnya ke halaman rumah yang penuh dengan bunga-bunga bermekaran
Kemudian ia hirup udara pagi hingga memenuhi rongga dadanya
Sepenuh rasa syukur yang memenuhi jiwanya dalam setiap tarikan nafas
_
Ia tatap dedaunan yang hijau, terlihat setetes embun bening di ujung daun
Kemudian ia rasakan hangat cahaya mentari menyapanya
Sehangat kasih Sang Pencipta dalam setiap untaian waktu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kembali merasakan kehangatan puisi Pak Pur ni hehe.... Ayo, Pak. Nulis tiap hari lagi
Keren banget puisinya
Selamat malam Pak Pur
Terima kasih sudah berkunjung dan apresiasinya Pak Heru
Keren puisinya Pak Pur
Terima kasih sudah berkunjung dan apresiasinya Bunda
Diksinya pak Pur memang menawan. Salam puisi pak.
Terima kasih sudah berkunjung dan apresiasinya Bunda
Masih dengan puisi yang keren ya pak, selamat malam dan salam silaturahmi kembali
Hehe iya bunda, rindu menulis dan menyapa kawan2 gurusianer
Mohon maaf baru sempat skss ya Pak
Terima kasih sudah berkunjung dan apresiasinya Bunda
Cakep puisinya, Pak Pur. Ditunggu berikutnya... Salam sukses.